My Cold Boy

#Part 8

Minggu pagi [pukul 06.30]

"Hoamm.."

Reina bangun dari tidurnya dan kini dia siap-siap mandi karna sebentar lagi dia akan dijemput Reza.

Kini Reina sudah siap dengan memakai celana levis putih dan atasan kaus warna biru dongker dan dibalut jaket, tidak lupa Reina memakai sneakers putihnya.

Drrrt drrrt

RezaMahardika : gue udah deket, bentar lagi nyampe

Tak lama kemudian suara bel rumah berbunyi.

Ting tong

"Bentar". Teriak Aldi dan membuka pintu

"Siapa lu?". Tanya Aldi

"Gua Reza temennya Reina, hari ini gue mau ajak dia jalan. Boleh kan?"

"Yaudah masuk".

"DEK? TURUN GIH DI BAWAH ADA YANG NYARIIN". Panggil Aldi

"IYA, BENTAR BANG".

Kini Reina sedang menuruni tangga, dan di ruang tamu sudah ada yang menunggunya yaitu Reza.

"Udah lama nunggunya?". Tanya Reina

"Belum kok, baru nyampe. Lo udah siap?".

"Udah kak, mau berangkat sekarang?".

"Yaudah yuk" Rezapun langsung menggenggam tangan Reina.

"E-ehh ka. Bentar aku mau pamit sama abang". Ujar Reina

"Emm maaf. Yaudah yuk".

"BANG! REINA KELUAR DULU YA. NGGAK LAMA KOK." Teriak Reina

"IYA HATI-HATI DEK!". Jawab Aldi di dalam kamarnya.

Setelah itu Reina dan Reza berangkat ke bandara untuk menjemput sepupu Reza.

"Sepupu lu yang mana kak?". Tanya Reina

"Belum keluar kali. Ehh tuh dia dateng".

"Yang mana sih?".

"Itu yang pake kemeja kotak-kotak." Jawab Reza

Seketika Reina tersentak dan tidak tau harus melakukan apa dengan menunjukkan raut wajah yang sulit ditebak.

Itu, Zaky? Dia sepupu Reza? Kenapa harus ketemu dia lagi sih?! Gue harus gimana?? Batin Reina

Cowok itu Zaky, sepupu Reza dan dia adalah mantan Reina. Dulu mereka saling sayang hingga suatu hari Zaky pergi meninggalkan Reina, tanpa kabar dan tanpa kepastian. Hal itu membuat Reina sakit hati dan berniat tidak akan membuka hati untuk lelaki manapun.

Reina hanya bisa menunduk, menyembunyikan raut wajahnya yang sedang menahan tangis.

"Woy bro, udah lama kita gak ketemu. Eh tuh cewek siapa? Cewek lu?". Ucap Zaky

"Bukan, tapi doain aja" ucap Reza diiringi kekehannya.

"Rein, sini" panggil Reza membuat Zaky tertegun.

"Nih kenalin, dia Reina temen gua. Reina, ini Zaky sepupu gua".

Reina dan Zaky pun diam seribu bahasa. Hening. Dan kemudian Zaky membuka pembicaraan.

"Seneng bisa ketemu lagi" Sambil mengulurkan tangannya.

Reina diam tapi ia tetap membalas uluran Zaky dan kemudian mereka diam lagi.

"Ngapain pada diem sih, pulang yuk lu pasti capek kan?" Ucap Reza

"Iya nih, capek banget gua". Jawab Zaky sesekali melirik ke arah Reina.