#Part 34

51.8K 2.1K 12
                                    

Setelah beberapa menit, Reina dan Adit sudah sampai di sekolah untuk berkumpul sebelum perjalanan ke perkemahan.

Reina segera turun dari mobil Adit, namun tangan Adit mengentikannya dan membuat Reina tersentak.

"eh.A-ada apa kak?". Tanya Reina pelan sambil menatap tangannya yang masih didalam cengraman Adit.

"sini aja". Ucap Adit datar masih mencengkram tangan Reina.

"k-kenapa?". Tanya Reina gelagapan.

"tunggu sini, panas". Jawab Adit datar.

"t-tapi kak---"

"tunggu sini aja" Ucap Adit cepat sambil melepasan cengkramannya di tangan Reina.

Reina langsung diam dan duduk menunggu semua udah berkumpul karena Reina tidak diizinkan Adit untuk keluar.

Reina merasa bosan sekarang dan beralih membuka grup chatnya.

LINE

'BukanAnakAlay'💞

Cherlie : guys!!📣 pada di mana si? Gua sendirian elahh😑

Karin : gua otw ke tempat lu

Cherlie : Reina mana si?

Me : gua di mobil k Adit

Cherlie : demi apa lu?😱 wahh gila, udah lengket aja.. Pj mana pj??

Karin : iya nih.. Reina mah gitu amat jadi sahabat. Pj ngapa?

Me : paan si kalian. Siapa yang jadian, orang gua tadi cuma di ajak berangkat bareng

READ

Lalu Reina kembali melihat ke arah siswa/i yang sedang bersiap-siap untuk berangkat menuju tempat perkemahan.

Reina menatap Adit yang sedang bermain ponselnya. Reina heran, kenapa tiba-tiba Adit menjemputnya tapi saat sudah bertemu Adit masih saja mendiamkannya. Janganpun berbicara, menoleh saja tidak. Reina sangat benci ini.

Adit melirik sekilas ketika merasa dirinya sedang ditatap seseorang.

"kenapa?". Ucap Adit tak beralih dari ponselnya.

Reinapun mengerjab dan memalingkan wajahnya ketika Adit memergokinya. Reina tampak salah tingkah yang membuat Adit merasa gemas dan membentuk lekukan di bibirnya walaupun sedikit.

"g-gak papa". Ucap Reina sambil menahan malu.

Mendengar jawaban dari Reina, Adit hanya ber'oh'ria kemudian menyimpan ponselnya ke dalam kantung celana dan menghidupkan mobilya.

Setelah itu rombongan menjalankan kendaraannya satu per satu dan disusul Adit di belakangnya.

Di sepanjang perjalanan, masih tetap seperti saat Adit mengendarai mobilnya ke sekolah, tidak ada perbincangan di antara Adit dan Reina. Reina hanya diam sambil melihat pemandangan disepanjang jalan dan Adit fokus mengendarai mobilnya.

Beberapa menit kemudian Reina tertidur. Adit yang melihatnya pun sedikit kasihan karna posisi Reina sekarang sangat tidak nyaman.

My Cold BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang