#Part 46

51.6K 2.1K 92
                                    

Pelajaran sudah selesai dan sekarang waktunya semua murid SMA Bakti pulang.

Reina yang sudah menyelesaikan catatannya segera keluar kelas dan terburu-buru tanpa memperdulikan Karin yang sudah memanggilnya. Karin juga ikut lari menyusul Reina hingga dapat meraih tangan Reina untuk menghentikannya.

"Rein, lu mau kemana sih? Kan kita mau ketemu sama Cherlie buat jelasin semuanya" ucap Karin

Reina menatap Karin bingung. Di sisi lain Reina ingin menghampiri Adit untuk memberikan penjelasan tentang kesalah pahaman tadi tapi di sisi lain persahabatannya juga penting. Kemudian Reina menghela nafasnya.

"yaudah, kita jelasin ke Cherlie ya tapi gua harus izin dulu sama kak Aldi sama kak Adit"

"kenapa? Lu ada masalah ya? Cerita sama gua Rein" Reina tersenyum.

"gak ada kok, gua cuma mau minta izin doang. Lu tunggu di gerbang ya, gua nyari kak Aldi sama kak Adit dulu" Karin mengangguk lalu berjalan keluar sekolah.

Sesampainya di parkiran, Reina melihat di sekelilingnya untuk mencari keberadaan Adit hingga nampak lah keberadaan Adit bersama Rio dan juga Gara yang duduk di atas motor ninjanya. Reina tersenyum senang lalu berjalan menghampiri mereka.

"Kak" panggil Reina membuat Adit, Rio dan Gara menoleh bersamaan. Reina meringis.

"kak Adit" jelasnya

"kirain dedek gemes manggil abang" ucap Gara asal yang mendapat toyoran dari Rio sekaligus tatapan tajam dari Adit.

"elah.. Santuy dong liatinnya. Gua tau kok gua ganteng"

Plak

"sakit geglek" protes Gara karena Rio menepuk keningnya sedikit keras.

"jijik gua dengernya" ucap Rio dengan ekspresi jijiknya.

"jijik jijik gua juga sahabat lu kali" sahut Gara sambil menunjukkan sikap sok cool nya.

"siapa bilang? Gua gak ngrasa" ucap Rio dengan sengitnya.

"tuh dedek gak diakuin sama Rio, bang" ucap Gara kepada Adit sedangkan Adit bertingkah sekolah tidak mendengarnya.

"HUAAA!!... Babang Adit juga jahad sama dedek Gara"

"woyy!! Budeg nih kuping gua"

"BRISIK!!" kini Adit angkat suara membuat keduanya kicep. Ia sudah jengah mendengar kedua sahabatnya yang tak pernah diam.

Sekarang Adit berpindah menatap Reina yang masih berdiri tak jauh darinya.

"ngapain?"

"emm.. Aku mau keluar dulu sama Karin. Ada janji sama Cherlie"

Adit diam. Detik kemudian Adit memakai helm nya dan menjalankan motor ninjanya meninggalkan area parkir sekolah. Rio dan Gara yang melihatnya pun diam dengan cengonya sedangkan Reina juga diam dengan kebingungannya.

"Mau kemana Rein? Biar gua anter" ucap Rio kepada Reina

"cuma ke cafe ujung jalan sana kok kak, lagian aku bareng sama Karin"

"gak papa lah, biar dia sama Gara aja. Kan jalannya searah"

"gak papa kak? Gak ngrepotin?"

"kan gua udah bilang gak papa, Rein"

Reina mengangguk kemudian naik ke atas motor Rio. Lalu Mereka bertiga menuju gerbang sekolah untuk menghampiri Karin yang sudah menunggunya.

"ayo Kar, buruan. Ntar Cherlie tambah ngambek kalo kelamaan" ucap Reina yang masih di posisinya. Sedangkan Karin bingung harus melakukan apa.

My Cold BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang