Tak terasa sekarang hubungan Adit dan Reina sudah berjalan 3 bulan. Meski banyak hal yang membuat Reina sedih, namun Reina juga bahagia karna Adit sekarang sudah menerimanya.
2 minggu ini Reina sering menghabiskan waktunya dengan Adit. Kemanapun Reina ingin pergi, pasti Adit akan mengantarnya. Meski kadang Reina sering memaksa namun Adit tetap akan menemani Reina.
"kak, kakak bahagia gak?" tanya Reina saat sudah berada di kantin sekolah untuk istirahat.
"lu?" tanya Adit.
"kok aku? Kalo aku sih bahagia banget" jawab Reina
"yaudah" ucap Adit lalu meminum jusnya.
"yaudah? Maksudnya?" tanya Reina.
"sama" jawab Adit.
"masa? Gak karna terpaksa kan?" tanya Reina meyakinkan jawaban Adit.
"ck. Kalo gak ngapain gua nurutin mau lu" ucap Adit.
"yakali aja kan" ucap Reina.
"eh kak, tadi Zaky ngajak aku makan bareng di luar. Tapi bukan sekarang sih, nanti siang ngajaknya" ucap Reina lalu memakan baksonya.
"ngapain?" tanya Adit.
"ish kan aku udah bilang mau makan" ucap Reina.
"ngapain harus ngajak lu?" tanya Adit.
"ya gak tau lah" ucap Reina disela kunyahanya. "tapi boleh kan?" lanjutnya.
"gak" jawab Adit.
"yah, kok gak boleh sih. Kan cuma makan, aku juga bareng Karin sama Cherlie kok" ucap Reina.
"gak" ulang Adit.
Reina mengerucutkan bibirnya. Kapan lagi makan sama mantan, ya, kan? Dengan kesal Reina memakan baksonya sampai mulutnya terisi penuh. Di lain sisi, Adit juga sedang kesal mendengar ucapan Reina. Adit sangat tidak rela jika Reina berduaan dengan Zaky, MANTANNYA.
"ntar pulang sekolah gua tunggu di parkiran" ucap Adit.
"tapi kak, aku kan pengen jalan sama temen-temen" ucap Reina.
"jangan kaya bocah"
"dibilangin kok"
"gak"
"sekali aja, kan tiap hari kita jalan bareng"
"gua udah bilang kan kalo gua gak suka kalo lu jalan sama Zaky" ucap Reina sambil menatap Reina dengan tajam membuat Reina menciut.
"aku sama dia cuma temen" ucap Reina.
"tapi gua cemburu" ucap Adit pelan namun masih terdengar oleh Reina.
Detik kemudian Reina tersedak.
Khukk.. Ukhukk
Dengan cepat Adit menyodorkan minuman kepada Reina dan Reina langsung meminumnya dengan tergesa-gesa.
"pelan" ucap Adit.
Setelah menghabiskan minumnya, Reina menghadap Adit.
"cemburu? Jadi beneran sayang nih?" goda Reina dengan seringai jahil. Bukannya menjawab, Adit memalingkan wajahnya tanda tak suka.
"balik" ucap Adit lalu berjalan meninggalkan area kantin. Tak tinggal diam, Reina berlari menyusul Adit.
"ciee yang cemburu" goda Reina sambil mensejajarkan langkah Adit.
"dih ngambek, kalem ngapa" ucap Reina. Setelah berjalan melewati koridor kelas X, Reina berhenti namun Adit tak menyadari jika Reina sudah tak mengikutinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Boy
Teen FictionHighest Rank🎖 #7 in teenfiction 29/01/2018 #1 in fiksiremaja 23/12/2018 Jatuh cinta? Impossible banget buat Aditya Marchello Fernandez, si Most wanted SMA Bakti yang tekenal dengan sikap dinginnya, saking dinginnya dia juga sering dujuluki dengan C...