Kenyataan suatu ingatan adalah ciri bagaimana kita mengetahui suatu peristiwa.
***
Tampaklah hari demi hari berganti begitu saja banyak peristiwa yg dilewati begitu saja bahkan seakan akan ingatan pun menjadi angin lalu begitu saja.
Begitu dialami semua anak anak smash akibat kecelakaan itu para wartawan dan fans mereka bersedih dan menangis tersedu sedu kala polisi memutuskan anak anak smash semua tak selamat dan jasadnya sulit di temukan.
Pada saat mereka berduka justru seseorang terbaring dirumah sakit dengan luka yg tak cukup parah hanya saja ia belum sadar, tak lama berselang masuklah pria berjas putih dan memeriksan keadaan pasien. Setelah itu ia memandang pasien tsb dan mengusap bagian kepala dengan penuh hati hati.
"Akrh" suara pertama dari pasien yg sadar mengejutkan dirinya. Sang dokter langsung menghentikan aksinya dan beralih menuju alat yg ada dilehernya dan alat lainnya.
"Syukurlah!!!kamu sudah sadar!!" Ucap sang dokter kala sang pasien membuka mata dan memandang sang dokter.
"Aku dimana??,kamu siapa??" Tanya sang pasien kpd sang dokter.
"Rangga,kamu ada di rumah sakit dan aku adalah bimo omnya morgan" jawab sang dokter yg bernama bimo kepada pasien sang ternyata rangga.
"Aku tak tahu,aku tak ingat" ucap rangga yg hanya memengang kepala yg dibalut perban.
"Kayaknya kecekalaan itu membuat dia amnesia,mudah mudahan ia bisa sembuh suatu hari nanti" desah om bimo
***
Tempat berbeda tampak sang wanita paruhbaya sedang mondar mandir di suatu ruangan,wajahnya tampak cemas bercampur sedih. Ia hanya bisa berdoa itu saja yg di katakan.
Ceklek!!!
Suara klop pintu menguncangkan hatinya yg bimbang dan keluarlah sosok pria berjas putih yh mendekati wanita paruhbaya tsb.
"Gimana kondisi mereka dok??!!"ucap wanita memulai percakapan
"Kondisi pasien baik baik saja,tapi salah satu pasien mengalami buta akibat terkena serpihan kaca mobil,sementara yg satunya mengalami kelumpuhan akibat terhimpit benda berat"
Air mata pun mengalir begitu deras yg tak terbentung lagi rasa rasanya bagai tusuk seribu duri dibagian dada,rasa sesak menambah tubuhnya yg sudah tak kuasa lagi menahan beban tubuhnya mungkin sebentar lagi akan rubuh.
"Trus yg satu lagi dok??" Tanyanya lagi sambil terbata bata dan menahan segguk kan.
"Allhamdulilah,kondisi pasien baik baik saja dan hanya mengalami luka ringan tetapi...."
"Tapi kenapa dok??"
"Semuanya mengalami amnesia"
***
Tempat berbeda di alami kedua kakakberadik ini,mereka sama terbaring dirumah sakit. Ruangan serba putih menemani mereka saat mereka tertidur.
Tak berselang lama sosok pemuda terbangun dari tidur panjangnya. "Akhhhhhh" itulah kata yg ia rasakan pertama kali. Dengan kondisi mata yg masih buram ia trus saja memfokuskan matanya utk melihat dengan jelas.
Sesuai dugaannya ia berada di rumah sakit,ia masih tak percaya kejadian dan firasatnya ternyata membawanya keruangan serba putih untung saja tak membawanya ke.... sudahlah!!!.
Tiba tiba suara klop pintu ruangannya terbuka,sosok pria bertubuh besar,rambut jabrik, tangan bertato dengan muka seram menghampiri dirinya. Ia hanya bisa menatap dengan ekspresi takut sambil menelan silvanya.
"Sudah bangun rupanya??" Tanyanya ramah.
"Sudah"ucapnya singkat.
"Dia siapanya,kamu???"
"Siapa???" Ucapnya kaget.
Dengan bantuan pria kekar itu ia bangkit dari tidurya dan duduk dikursi roda yg disiapkan pria itu lalu mengantarkan kepada seseorang yg ia tanyakan. Betapa terkejutnya ia kala masuk dan melihat yg terbaring diatas ranjang.
"Rezaaaaaaaa"
Ia langsung menemui sosok itu rupanya adalah abangnya sendiri.
"Ia kenapa bang??"
"Ia mengalami amnesia"
"Amnesia......"
Tbc.sambung ke 5
KAMU SEDANG MEMBACA
SGS [1] Fanfic | SM⭐SH ( siap mati atau siap hidup) ✔
FanfictionCover by @its_a_me_12 "Kami akan tetap bertahan" *** semua awal dari dance yg menarik perhatian saya utk membentuk sebuah boyband pertama dan terakhir di dunia ini (indonesia) "kita bentuk ini dari awal" Reza, Dicky, & Ilham "Dan akan tetap bertaha...