Serpihan hati ini kupeluk erat akan ku bawa sampai mati
***
Taklama berselang morgan masuk ke ruang rangga di tengah rangga yg super sibuk. Dengan perlahan lahan ia mendekati rangga.
"Hallo rangga,aku ganggu gak!!"
"Hai juga,enggak ganggu kok masuk aja"
"Banyak banget ya tugasnya!!"
"Biasalah om bimo memang super sibuk"
"Iya juga sih" ucapnya dengan agak ketawa.
"Oh ya rangga kamu mengingatkan aku sama temanku"
"Oh iya!!!masa sih" dengan mengkerutkan keningnya bingung.
"Iya beneran,tapi...."nada sedih
"Tapi kenapa??" Ucap rangga yg menghentikan pekerjaannya dan fokus ke cerita morgan.
"Mereka semua mengalami kecelakaan angkot di bogor"
"Kecelakaan....angkot....dibogor...."ulangnya rangga.
Tiba tiba rangga merasakan ada sesuatu yg menyerang kepalanya. Kedua tangannya memengang kepalanya sambil mencengkramnya agar tak merasa sakit,namun apa hasilnya,nihil.
Sementara morgan yg kaget melihat rangga kesakitan. Rupanya rencananya berhasil utk membuat rangga ingat kembali. Dengan tertawa sombong pelan menandakan bahwa ada niat jahat dihati morgan. Ia ingin membuat rangga makin mengingatkan masa lalu.
"Yah mereka itu adalah rafael tanubrata,bisma karisma,dicky prasetya,reza anugerah,ilham fauzi dan rangga dewamoela" jelas morgan mempertegas.
Tindakan yg dilakukan morgan menambah kesakitan rangga, makin lama makin menyakitkan dan pada akhirnya tubuhnya rubuh diatas kasur karna mendapat guncangan hebat.
***
Pagi menjelang suara kokokkan ayam membuat sebuah mata membuka,walaupun masih buram tapi mata itu trus berusaha utk memfokuskan agar terlihat jelas.
Akhirnya terlihat jelas dan mata itu berusaha menatap semua sudut ruangan tersebut. Hingga ia terkejut kala suara klop pintu kamarnya terbuka dan dilihatnya morgan membawa semangkok bubur.
Rangga? Sudah bangun?
Kata itu yg pertama kali diucapkan morgan kala mendekati rangga yg berusaha duduk diranjangnya. Setelah sampai ia memberikan buburnya pada rangga dengan senyum manisnya. Seaakan akan ia lupa kejadian malam tadi.
Rangga membalas senyuman morgan serta menerima bubur yg dibawa morgan.
"Gimana keadaanmu??"
"Aku baik!!"
"Syukurlah"
"Kamu gak kerja??"
"Aku kerja tapi nanti siang,kalau kamu??"
"Kalau aku bantuin om di perusahaannya"
"Oh syukurlah kalau gitu,ehmmm aku makan dulu yah soalnya siap siap utk kerja"
"Ya sudah!! Aku keluar dulu"
***
Situasi berbeda di rumah sakit,sosok suster cantik berjalan di lorong lorong rumah sakit sambil membawa beberapa bekas,tak lupa 3s ia lakukan dirumah sakit ini kepada Penghuni rumah sakit.
Ia pun masuk salah satu ruangan,namum ia terkejut tidak orang didalamnya. Apa yg terjadi?? Belum datang atau berhalang hadir?? Itulah pertanyaannya sekarang.
Pada saat berpikir suster cantik itu terkejut mendengar suara yg tak asing lagi.
"Dina kamu ngapain disini??"
"Eh dokter,kirain siapa??kemana aja dok kok baru kesini??"
"Biasa ada sedikit gangguan tapi bisalah diatasi" ucapnya yg mengingat kembali kejadian.
Flashblack on's
Pada saat jam istirahat ia berjalan menuju luar rumah sakit,hendaknya ia melihat pedagang kali lima langganannya yg melewat kesini. Ia malah melihat sosok pria yg hendak menyebrang jalan namun ada pengendaran motor ugal ugalan.
Dengan segera rangga berlari dan menarik tubuh itu hingga keduanya terjatuhlah keduanya.
Setelah agak aman,ajaklah rangga ke taman rumah sakit dan mendudukan pria itu, adegan tanya jawab terjadi. Baru saja pria menyebutkan nama 'Rafael tanubrata ' kepala rangga langsung menujukan rasa sakitnya.
Serpihan ingatan apa ini???
Tbc.Sambung ke 14
KAMU SEDANG MEMBACA
SGS [1] Fanfic | SM⭐SH ( siap mati atau siap hidup) ✔
FanfictionCover by @its_a_me_12 "Kami akan tetap bertahan" *** semua awal dari dance yg menarik perhatian saya utk membentuk sebuah boyband pertama dan terakhir di dunia ini (indonesia) "kita bentuk ini dari awal" Reza, Dicky, & Ilham "Dan akan tetap bertaha...