SM ⭐ SH ' Keponankan '

121 13 0
                                    

Ketika keponakan kita datang sambutlah ia dan anggaplah ia seperti anak sendiri

***

Suara gemuruh angin membuat rumput disana bergoyang goyang tak perduli berapa kencang angin menerjang rumput hanya bisa menahan dirinya agar tak tumbang.

Tampak beberapa pesawat yg mendarat dan ada beberapa pesawat lepas landas meninggalkan lapangan tersebut. Begitulah keadaan bandara ir soekarno hatta yg menyediakan penerbangan lokal maupun internasional.

Didalam bandara tampak berjalan orang orang yg berkepentingan,baik berlibur maupun tugas kerja,semua berada disini.

Tapi ada satu pria yg tampaknya baru keluar dari salah satu pesawat yg mendarat sekitar pkl 16:55 wib dengan mantel warna hitam,syal yg melinggkar di lehernya serta koper warna coklat yg ia dorong mengikuti langkah kakinya.

Saat sampai di taksi pesanannya ia masuk kedalam mobil tsb,belum cukup diamnya ia mengambil hp dan berusaha menelepon seseorang.

***

Di kediaman bimo dan intan tampaklah bimo sedang membaca koran sementara intan sedang memasak makan malam. Telepon pun berdering dan bimopun mengangkatnya.

"Hallo,morgan!!!"

"Iya om!! Ini morgan" ucap morgan diseberang sana.

"Ada apa gan???"

"Gini om!!!,hari ini morgan ada dijakarta"

"Jakarta!! Kenapa kau bilang mau pulang"

"Maaf om,asalnya ingin bikin suprise"

"Biasa aja kamu gan,kamu dimana gan biar om jemput"

"Gak usah om,lagi pula aku ada di taksi,sudah dulu ya om "

"Ya sudah!!!"

Hp pun mati dan segera bimo memberitahu istrinya bahwa morgan pulang ke jakarta.betapa senang keduanya bila mendapat keponakan mereka pulang.

Sore berganti malam di kediaman bimo dan intan sudah tersedia berbagai masakan baik kesukaan morgan maupun rangga.

Ting...tong...

Suara bel bergema di sekitaran rumah bimo dan intan,raut wajah senang disertai menduga duga.itu morgan atau bukan??.

Intan bergegas menuju pintu depan utk membuka pintu dan rupanya benar itu morgan, dengan sopan santunnya ia mencium tangan tantenya itu dan mengajaknya masuk.

Setelah adegan kangen kangenan mereka melanjutkan ke makan malam bersama dan disana adegan tanya jawab terjadi.

"Oh ya om!!!biasanya jam segini om lembur ya!!!" Tanya morgan membuka pembicaraan.

"Biasanya sih!!! Tapi semenjak om kamu sakit ia gak kerja" jawab intan.

"Trus yg mengganti om siapa dirumah sakit dan pengacara"

"Ada...nanti kamu tahu sendiri" jawab bimo.

"Trus pah ia kemana??" Tanya intan.

"Katanya ada operasi dadakan jadi ia pulang telat"

Baru berbincang bincang sedikit suara klop pintu terbuka membuat mereka berhenti makan dan mata mereka tertuju pada pada seseorang.

Rangga???

Yah benar rangga,yg baru pulang kerja dengan masih memakai jas putih dan tas tangan hitam ia menghampiri om bimo tante intan dan seseorang di meja makan.

"Sudah pulang ngga??gimana operasi??"

"Iya,lancar kok om"

"Oh ya kenalkan ini keponakan om namanya handi morgan winata,panggilnya morgan"

"Rangga"

"Morgan"

"Rangga duduk dulu!!ayo makan malam "

"Nanti aja tante,kalau gitu rangga ke kamar dulu"

Rangga meninggalkan mereka diruangan makan menuju kamarnya,sementara morgan merasa heran jadi yg selama ini membantu omnya itu rangga temamnya waktu di boyband dulu.

"Jadi rangga...."

"Iya gan!! Om menolongnya pada saat kecelakaan dan ia mengalami amnesia. Karna mungkin merasa hutang budi ia bekerja membantu om dirumah sakit dan pengacara"

Morgan hanya ber oh ria. Jadi kalau rangga masih hidup berati teman teman yg lainnya juga. Berarti bisma....

Bisma.............








Tbc.sambung ke 12

SGS [1] Fanfic | SM⭐SH ( siap mati atau siap hidup) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang