Sendiri bukan berarti sendirian tapi dimana kita bisa bangkit dari kesendirian itu
***
Berita Smash mengenai kecelakaan tersebut mencuat dan sudah tersebar ke seluruh penjuru tanah air bahkan luar negripun turut menjadi andil dalam berita ini.Kehebohan di sosmed bermunculan para netizen turut sedih hingga banyak yg mengucapkan belasungkawa serta doa agar semua di berikan jalan.
Sama hal di beberapa kampus bertanya tanya tentang pristiwa ini, tak jarang beberapa pertanyaan timbul dari masing masing pikiran orang. Tapi kabar tersebut tak satupun mereka lewatkan hingga masuklah morgan yg baru masuk kelasnya.
"Handi!!!"panggil temannya yg duduk di bangku paling belakang. Mendengar panggilan itu morgan langsung memutar kepalanya kebelakang " ada apa??" Tanyanya.
"Kamu tahu boyband smash asli indonesia??" Tanyanya pemuda itu yg fasih berbahasa indonesia.
"Iya saya tahu,emangnya kenapa??" Jawab morgan yg kaget mendengar kata smash.
"Mereka mengalami kecelakaan dan jasad mereka tidak di temukan,akhirnya polisi memutuskan menghentikan pencarian dan menyatakan mereka tewas" jelas sang pemuda itu.
Morgan tak bisa berkata apa apa yg sekarang ia harus senang atau sedih mendengar berita seperti ini karna disisi lain mereka adalah teman temannya dan disisi lain pula ia benci sama namanya bisma karna menurutnya ia tlah melukai hatinya.
Setelah temannya memberitahunya soal keberadaan smash saat ini,ia bingung harus ngapain sekarang. Hingga akhirnya dosen masuk dan pikiranpun langsung menuju kepada mata pelajaran.
***
Istirahatpun datang,morgan keluar dari kelas menuju kepada langkahan kakinya yg hendak kemana. Akan tetapi pikirannya menjalar kemana mana bahkan pandangan morganpun serasa kosong.
Pada saat itu juga tubuhnya bergetar seketika juga,bukan karna apa apa tapi melainkan bersumber dari handphone yg ada disaku celana. Ia kembali sadar dan segera mengambil benda pipih tsb dan segera menaruh ditelinganya.
"Hallo"
"Hallo morgan,gimana kabarmu??"
"Kabarku baik pah!!!"
"Syukurlah,oh ya gimana kuliah kamu??"
"Kuliahku lancar,tingga wisuda aja"
"Bearti kamu akan segera pulang dan mengurus salah satu perusahaan ayah"
"Tapi yah!!!,aku ingin mandiri yah,mending ayah cari pengganti aja!!!"
"Iya sudah....oh ya morgan disini ada......"
"Handiiiiiiiiii!!!!"
Ucapan sang ayah terhenti begitu saja karna morgan mengheningkan hpnya kala ada yg memanggilnya utk masuk kelas,hingga morgan tak tahu apa yg diucapan sang ayah.
"Maaf yah ayah!!! Morgan masuk kelas dulu"
"Oh ya sudah"
"Aku sayang ayah,bye"
"Bye"
***
Telepon om bimo pun terputus om bimo hanya bisa menghela nafas kala ia tahu bahwa morgan masih belum siap utk memengang perusahaannya.
"Assalamualaikum" ucap seseorang membuka pintu ruangan om bimo
"Walaaikumsalam" jawab sang dokter.
"Om bimo rangga nganggu gak??"tanya rangga yg mendekati dokter bernama bimo tsb. Dengan tersenyum simpul ia merangkul rangga "oh gak kok rangga,emang ada apa??" Tanya om bimo.
"Gini om,saya masih tak ingat siapa saya dan om kayaknya om begitu dekat sama saya hingga pengobatanpun saya tak mengeluarkam sepeserpun. Jadi sebagai balas jasa saya,jika om tidak keberatan boleh gak saya bantu om dirumah sakit ini" jelas rangga.
"Boleh kok rangga,malahan om senang karna ada yg bantuin om disini. Sekalian kamu belajar,kamukan dulu ingin jadi dokter hewan tapi kali ini dokter manusia." Jawab bimo yg memeluk rangga dengam dekapam erat sambil memanjatkan doa utk kesembuhannya.
Tbc.sambung ke 6
KAMU SEDANG MEMBACA
SGS [1] Fanfic | SM⭐SH ( siap mati atau siap hidup) ✔
FanfictionCover by @its_a_me_12 "Kami akan tetap bertahan" *** semua awal dari dance yg menarik perhatian saya utk membentuk sebuah boyband pertama dan terakhir di dunia ini (indonesia) "kita bentuk ini dari awal" Reza, Dicky, & Ilham "Dan akan tetap bertaha...