Author
Wajah Larissa yang sembab masih tercetak jelas, terutama pada bagian mata dan hidungnya yang memerah.
Larissa bersikap tenang seperti biasa, ia juga masih selalu menampilkan senyuman tulus di hadapan Zayn.Pagi ini, Larissa sedang mengaduk kopi hitam untuk Zayn. Setelah selesai ia membawakan sarapan dan kopi ke meja makan.
"Assalamualaikum, nyonya maaf kemarin ada surat dari teman nyonya." ucap pak Asep membuat Larissa menoleh dan mengambil surat yang diberikan pak Asep.
"Walaikumsalam."
"Iya pak, nggak pa-pa." Larissa sudah tahu kalau pengirim surat itu adalah Humaira, karena nama Humaira tertulis jelas dibagian depan amplop.
"Yaudah nyonya, saya mau kembali ke belakang dulu ya," ujar pak Asep hendak berjalan ke pekarangan belakang rumah Zayn yang dihiasi berbagai macam tanaman.
Kalian sudah tahu kah? Kalau Zayn dan Larissa tidak memiliki pembantu, mereka hanya memiliki tukang kebun dan supir pribadi. Bila tugas mereka telah selesai, mereka akan pulang dan tidak menetap di rumah Zayn.
"Iya pak." jawab Larissa ramah.
Larissa membuka amplop tersebut dan membaca surat yang berada di dalamnya.
To : Larissa
From : HumairaAssalamualaikum Rissa.
Maaf ya aku ganggu kamu, aku cuma ingin cerita nih sama kamu.
Karena kamu tahu kan? Aku tidak dapat bercerita ke siapapun selain kamu, jadi begini Ris.
Aku jatuh cinta dengan seorang laki-laki yang menurutku taat kepada Allah.Dia juga memiliki sifat yang lembut pada perempuan Ris, kau tahu kan sebelum aku berangkat ke Singapur, aku sering mengikuti kajian KH.Gymnastiar di Masjid Baitullah?
Dan di situ juga aku bertemu dengan dia Ris. Selama satu tahun aku memendam rasa ini di lubuk hati yang paling dalam, sengaja agar setan tak membuatnya menjadi liar.Namun, apa yang ku dapati sekarang? Aku menerima kenyataan pahit saat kembali ke Indonesia. Aku telah bertemu kembali dengannya Ris.
Awalnya aku ingin mengungkapkan perasaanku padanya dan berharap ia menjadi calon imamku.
Tetapi, ia telah menikah saat ini.
Ia telah memiliki istri Ris.
Aku benci dengan takdir ini, aku yang lebih dulu mencintai dia Ris.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kekasih Surga [REVISI]
Spirituale#7 in spiritual (28-Mei-2018) Kekasih Surga 2 ada di work sebelah. "Dulu mencintai mu adalah suatu keburukan, dan kini kehilangan mu adalah suatu penyesalan." -Zayn Ali Admojo- Apa yang bahagia dari dijodohkan dengan seorang gadis yang tidak dikena...