Mamastagram Daily Life! (KookGaTae)✔

MDF 18,5

"Kim Taeha, Jeon Jungyoon, jalannya jangan jauh - jauh ya"

Jungie dan Taeiie menoleh kala mendnegar suara sang mama di belakang, lantas memberhentikan langakh dan mengangguk seraya tersenyum pada Yoongi. "Jungie kangen papa sama Daddy" Jungyoon yan membawa sebuah plastik besar berisi makanan ringan menggoyangkannya dengan lucu, sedang Taeha yang memperhati ikutan menggoyangkan bawaannya dan berbicara dengan aksen cadel yang lucu. "Taei uga angen papa cama Daddy" bibirnya dimajukan, membuat Yoongi gemas dan cepat - cepat menghambur memeluk sembari mengusel pada kedua buah hatinya. membuat kedua anak itu tertawa lucu.

"Papa sama Daddy bentar lagi sampai kok sayang~ sebentar lagi yaa" lantas ia mengusap kepala Jungyoon dan Taeha dengan gemas saat mereka mengangguk patuh. "Aduh lucunyaa. anak siapa sih kalian??" ia bertanya, berjongkok di depan kedua buah hatinya dengan kedua mata yang berbinar, persis kucing lucu. hampir menyamai kelucuan kedua buah hati nya ini.

"anak bunda/mama Yoongi" lalu mereka menjawab dengan lugas. begitu manis. Yoongi tertawa, merasa terberkahi karena diberi dua anak manis seperti ini.

tak lama sebuah klakson mengejutan mereka. dari arah depan muncul sebuah mobil dengan dua kepala yang muncul dari jendela masing - masing. menatap dengan tatapan bahagian pada kedua anaknya. yang satu masih memakai seragam polisi, dan satu masih dengan setelan kemeja mahal produksi Gucci.

"DADDYY~~ PAPAA~~"

Keduanya berteriak senang. lantas mulai merengek untuk masuk kedalam mobil. Taehyung sebagai pengendara membiarkan Jungkook turun dan menghampiri kedua buah hatinya, lalu mengangkat mereka yang sedang tertawa - tawa dan memberi kecupan di kedua pipi sang Papa masuk kedalam mobil. lantas keduanya tidak berdiam diri, mereka menghampiri Taehyung, memberi pelukan di leher dan kecupan di wajah. pemilik Seoltang cafe itu terkekeh, sembari balas menguseli sang anak. "Aigooo, kalian kangen Daddy kah? Maaf ya daddy ninggalin kalian sama Om Ochi sama Om Uji kemarin" Taehyung memajukan bibirnya, memasang wajah menyesal di depan kedua anaknya yang cuma menggeleng seraya memberi kecupan di bibir yang maju itu secara bergantian. Membuat Taehyung kembali tertawa heboh dan memeluk keduanya dengan sayang.

Jungkook masih di luar, menatap Yoongi dengan tatapan manis. Berlari kecil menghampiri dan memeluk jua. Mengecup sekilas bibir Yoongi dan mencubit gemas hidung istrinya. "Astaga, baru aja sehari ditinggal kerja gini aku udah kangen sama kamu" Yoongi terkekeh, lalu balas mencubiti pipi Jungkook gemas. "Nggak usah lebay gitu Pa. yaudah ayo pulang, aku udah capek ini seharian kerja" Yoongi senyum manis, menepuk pelan pipi Jungkook sebelum berjalan ringan ke mobil. Tetapi tepat sebelum ia melangkah, Jungkook menahan tangannya. Menatap Yoongi dengan tatapan serius yang tersirat sebuah kekhawatiran dan emosi sedikit di sana.

"Yoon, bos kamu—"

"Aku jelasin di rumah. Biar nanti kalian puas, aku juga nggak mau ngulang ngomong ke Taehyung" wajah pemuda mungil itu sedikit gugup, tetapi ia juga tegas untuk mengungkap. "Kamu percaya sama aku kan, Jungkookie? Aku nggak mungkin menghianati kamu maupun Taehyung. Aku udah janji di altar kan?" Jungkook menghela napas, lalu mengusap wajahnya dengan agak kasar, Taehyung mengamati dari dalam mobil. Sadar dan tahu pasti apa yang dibicarakan di sana walaupun dia tidak mendengar. Kapten di divisi patroli unit empat itu menyunggingkan senyum kecil lalu mengusak rambut Yoongi dengan manis. "Aku percaya kok sama kamu, Bunda" lalu kekehannya terdengar lucu di telingan Yoongi.

"Nah gitu dong. Ayo deh masuk mobil terus pulang. Gendong boleh?" Yoongi mengerjap, menatap Jungkook dengan sedikit menggoda. Dan sialnya, Jungkook yang kelewat terikat sempurna oleh Yoongi tidak bisa untuk menolak dan langsung mengangkat Yoongi ala bridal untuk masuk ke dalam mobil. Menghampiri Taehyung dan kedua anaknya yang juga minta di angkat seperti Yoongi tadi.