Mamastagram Daily Life! (KookGaTae)✔

MDF 80 - Ingin Lihat Senyummu Pt.1

Yoongi baru saja mendudukkan dirinya di pesawat. membenarkan posisi Jungyoon dan Taeha dengan baik. mereka terlihat bersemangat, tetai dengan senang sekali, Yoongi bangga bahwa anak - anaknya sama sekali tidak rewel dan nakanl. malah termasuk patuh. Daniel yang duduk disebelahnya sedang sibuk membaca sesuatu di ponselnya. kemungkinan besar chat dari para pebisnis lain yang sudah terikat atau apapun yang Yoongi pikir tidak penting untuk dirinya tahu. Yoongi menghela napas, melihat kearah Jungyoon yang memperhatikan dirinya, terlepas dari Taeha yang bermain dengan layar di depannya dan sabuk pengaman yang melingkar di sekitar perut kecilnya.

Yoongi mendesah kecil sebelum mencubit pipi Jungyoon. Yoongi sedikitnya terkejut bahwa mendapati anak lelakinya begitu peka terhadap dirinya. bahkan saat Jungyoon cemberut dan melingkari lengannya, berbisik sedih kepadanya, mampu membuat hati Yoongi mencelos. 

"Anak Bunda kenapa, hm? lapar?"

Yoongi dapat merasakan Daniel memperhatikannya, tapi fokusnya sekarang adalah pada anak sulungnya yang menggemaskan dengan pipi ditarik kebawah. "Jungie nggak lapar. tapi Jungie bingung bunda nggak senyum dari tadi. bunda sakit?" Jungyoon menangkup pipi Yoongi dengan manis, membuat Yoongi terkekeh kemudian menggeleng. "Aduuhh, nggak kok. bunda nggak sakit. Jungyoon nikmati perjalannya aja ya. tetap gini, tetap jaga Taeie dan perhatian karena bunda sibuk, okey?" ia usak rambut anaknya dengan gemas. Taeha menoleh dengan lucu, dan Yoongi ikut mengusak pada Taeha sampai anak itu merengek meminta lepas.

Jungyoon masih cemberut, tetapi mengangguk dan mencuri cium bibir Yoongi dengan lucu. "Iya Bunda. Jungie bakalan jaga Taeie. Jungie kan abang yang baik" senyumnya keluar dengan ceria,memeluk Yoongi dengan gemas sebelum merusuhi adiknya lagi. Yoongi menghela napas, menatap sedih anaknya sebelum membuka berkas lagi. sebenarnya bingung dengan dirinya yang terlalu mellow jika ia rasa lagi.

"Yoongi?"

Yoongi menatap Daniel yang memanggil, seolah cemas dengan keadaannya. "Iya pak?" Yoongi berdecak sebelum menjawab, agak kesal dengan Daniel. "Kamu nggak apa - apa nih? nggak enak badan?"

Jujur sebenarnya Daniel sedikit tidak enak. mungkin karena dirinya keterlaluan? Tapi, tidak ada hal yang keterlaluan sepertinya, karena bagaimanapun ini bisnis dan Yoongi terikat dengannya karena Yoongi bekerja dibawahnya. "Saya nggak apa - apa pak. lagi badmood banget. jadi jangan ganggu saya dulu atau nggak saya lempar bapak dengan ini berkas"

Yoongi memutar mata, sedikit tidak ingin diganggu. tapi cukup untuk membuat Daniel tertawa. itu Yoongi yang galak, jadi Daniel tidak akan ada beban lain lagi. 

dia harus mengorbankan setidaknya beberapa hal saat berjuang, kan?

yah setidaknya biarkanlah Daniel egois. toh, nanti dia punya banyak hal yang dirancangnya kedepannya nanti. 

tapi bagaimana kalau Daniel kangen senyuman Yoongi?

Berarti Daniel harus membuat Yoongi tersenyum nanti.

"Santai aja dulu, Yoon. tidur aja kalau kamu capek, ya?" Daniel mengingatkan dan Yoongi hanya mengangguk, mencoba mengabaikan. dirinya hanya terlalu meresahkan Jungkook dan Taehyung sebenarnya.

"Iya pak, makasih ya"

dan Daniel mengangguk, menepuk kepala Yoongi pelan sebelum berbalik lagi dengan ponselnya. memikirkan banyak hal, mencari banyak hal dan membuat banyak hal. sedikitnya mengutuk pada dua suami Yoongi yang mungkin membuat Yoongi seperti ini karena mereka jauhu disana.

Daniel hanya tidak tahu, bahwa keduanya sama - sama tidak memberi kabar pada Yoongi. bersamaan, hingga membuat Yoongi menjadi seperti ini.

...

Kdn.Niel

❤9736
Kdn.Niel Cantik,  kapan sih senyumnya 😞

Views all 725 comments

Min9yu_k ngapain senyum?  Ga guna senyum depan lu sat 🐶

...
Ini yang nggak jadi di up semalam 😂😂
Mau Choco cepetin,  insyallah nanti malam bakal up banyak banyak dan cepetin keluarin kuki sama tetet.  Kangen euy 😂

Pagi yorobun😍