MDF 113 - Daniel Kang

937 133 40
                                    

Kdn.Niel

  ❤725178 Kdn

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

  ❤725178 
Kdn.Niel Lalu, pintu ini tertutup dengan beban yang menguap, meninggalkan perasaan sakit hati di baliknya. Terimakasih, aku bisa melepas cinta pertamaku dengan jalan tanpa bayang - bayang kemudian🍃  

Kdn.Niel turn Off the comment

.....

Daniel mengetuk pulpen di atas meja. mengamati bagaimana gerakan bolak - balik yang disebabkan olehnya, sembari memperhatikan warna - warna indah yang berulir dibagian tubuh sang pulpen.

Ya. itu pulpen pemberian Seungwoo yang pernah dibuangnya. yang kemudian terletak kembali kepadanya melalui Yoongi, yang memberikannya perasaan yang baru. rasa cintanya dimulai dari ini. dari bagaimana dia membuang pulpennya dan menolak acara tunangannya dengan Seungwoo, menemukan senyuman manis dan bersahaja yang membuat dadanya ketar - ketir tak karuan. Daniel tersenyum geli mengingat bagaimana rasa yang dicecapnya ketika dirinya memutuskan untuk jath pada sang gula, yang membuatnya memilih terjun untuk merusak kebahagiaan rumah tangga orang lain.

ia meringis. tahu benar bahwa dirinya begitu licik dengan caranya. dia ingin memiliki Yoongi, tentu saja. cinta pertama tidak akan menyerah, Daniel tidak akan menyerah pada cinta pertamanya. tapi bagaimana dengan dirinya yang sudah dipukul dengan orang - orang yang memiliki ikatan dengan Yoongi hingga membawa buah hati yang begitu berharga bagi Yoongi. dia saja menggoyahkan hati Yoongi tidak bisa. menyentuh sedikitpun tidak bisa.

frustasi mendatanginya hari - hari itu, tapi untuk sekarang dia punya Seungwoo. dia memiliki Seungwoo yang keras kepala dan tidak ingin menyerah melepaskannya. Saeridaknya dia memiliki tempat bersandar lain dimana dia tidak harus jatuh terpuruk lebih dalam lagi. Daniel menghela napas pelan, menyimpan pulpennya untuk ikut menyimpan perasaan hangat dari Yoongi yang masih belum terlepas sepenuhnya. dia yakin dia bisa berpaling untuk Seungwoo, karena Seungwoo berjanji untuk mengajarinya bagaimana cara melihat pemuda itu. dan dia harus menepati diri dengan berjanji untuk melihat Seungwoo sebagaimana seharusnya calon pasangan menjadi. 

Daniel menoleh ke arah jendela yang memaparkan langsung pemandangan diluar. awan putih dengan langit biru cerah seolah mengejeknya yang sedang gelisah hari ini. juga angin dingin menepuk dinding kacanya dengan agak keras. diluar cerah, tetapi kenapa angin mnyapa dengan begitu kuat seolah akan ada hujan setelah ini? 

Daniel menggeleng. dia tahu itu hanya pembawaan suasana hatinya saja. berdiam diri, merilekskan tubuhnya yang belum sembuh benar, dia mengelus bagian rahang yang memar. memikirkan kejadian kembali, tapi kemudian bayangan Seungwoo membuat semuanya buyar. ada seringai kecil dan kekehan. apakah Daniel sudah berhasil menyusupkan Seungwoo kedalam hatinya? semoga..

yah semoga saja, kecuali, kemudian ketukan di pintunya membuatnya terkejut lagi. berdeham untuk menyuruh sang tamu. yang mungkin saja Jungwoo karena pebisnis dari Chuncheon itu meminta waktu untuk datang ke kantornya. tapi apakah, di jam begini? hh, Daniel sepertinya butuh sekretaris baru untuk mengautur semua jadwalnya lagi.

Mamastagram Daily Life! (KookGaTae)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang