MDF 114 - Seungwoo Ong

787 110 4
                                    

Ongwoo

  ❤ 98364 Ongwoo Gue tau gue bukan yang pertama buat dia, tapi gue yakin, hasil dari perasaan tulus gue yang rela dikatain bodoh sama kalian bisa jadi yang terakhir untuk dia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

  ❤ 98364 
Ongwoo Gue tau gue bukan yang pertama buat dia, tapi gue yakin, hasil dari perasaan tulus gue yang rela dikatain bodoh sama kalian bisa jadi yang terakhir untuk dia.

Kita emang masih on-progress buat chemistry, tapi gue punya satu milyar cara biar perasaan gue tergembok kuat di hatinya dia.

Love u Niel @Kdn.Niel Thanks for our dinner tonight and ur warm hug 💕💕💕

Views all 747 comments

Kdn.Niel Love u too, Dear❤



...





"Kino, Kerjaan udah beres?"

Seungwoo merapikan barang - barangnya dimeja. ini sudah terlalu sore untuknya masih berada di kantor. diluar juga sudah hampir gelap, kerjaannya pun sudah selesai. menyortir sedikit dokumen yang masih berntakkan, ia berseru pada sekretasinya, Kino yang kini terlihat lebih sibuk untuk mengembalikan beberapa berkas kembali kedalam map. "Udah kok Pak. ini sudah beres semuanya, bapak sudah bisa pulang. saya tinggal mere-check jadwal bapak untuk besok sama bahas masalah percetakkan dengan tim audit"

Kino memberikan senyum pada sang atasan, sedang Seungwoo mengangguk. "Jangan terlalu lama, oke?" Seungwoo menepuk bahu Kino, dibalas dengan anggukan sebelum ia beranjak untuk pulang. samar - samar ia mendengar balasan terimakasih dari sang sekretaris.

Seungwoo menghela napas pelan, memperhatikan sekitar kantor ketika dia turun ke bassement. angin sore yang agak dingin menyerbu, membuatnya sedikit menggigil. merapatkan jas-nya, Seungwoo dengan cepat berlalu menuju parkiran.

Menghela napas, Seungwoo menghidupkan pemanas di dalam mobilnya, bersenandung pelan, dia terkejut ketika ponselnya berbunyi. senyumnya mengembang ketika mengetahui dari siapa pesan tersebut. tentu saja, itu Daniel.

Niel
Pulang nanti, kerumah?

Seungwoo terkikik pelan. Yah, dia masih menempati rumah Daniel, meski Daniel sekarang bahkan sudah bisa bergerak sendiri dan keadaannya hanya tinggal penyembuhan ringan. Tapi Seungwoo tetap saja ingin berada disana, tetap berada di jarak sedekat apapun dengan Daniel. ini sama saja dengan proses pendekatan kan? dia bisa perlahan - lahan membuka kuci pintu hati Daniel, dan kemudian menyusup dan menyingkirkan nama Yoongi dari sana. yah, tentu saja, apa yang akan dia balas untuk pertanyaan bodoh Daniel? tentu saja Seungwoo akan tetap berada di rumah si beruang bodoh itu. tapi, pesannya seperti penyambutan? penyambutan yang canggung. Seungwoo bisa merasakan bagaimana gugupnya Daniel mengetik pesan. 

Oh ya, jika dipikir - pikir lagi, ini pesan pertama dari Daniel. biasanya beruang tonggos itu menelpon untuk meminta bantuan. jadi, mengangkat alisnya, dia mengetik jawaban untuk itu seraya tersenyum geli. sesuatu pasti telah berubah kan?

Mamastagram Daily Life! (KookGaTae)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang