Minggu pagi nathan, asya,daniel dan kedua orang tua asya kembali kejakarta sedangkan orang tua nathan dan keluarga yang lain sudah pulang sejak kemarin.
Sampai di apartemen papa, daniel dan nathan masuk ke dalam apartemen sedangkan asya dan mama mampir ke supermarket yang ada di lantai bawah apartemen ini.
Semua fasilitas lengkap tersedia di apartemen ini dari supermarket,restoran,butik,taman bermain, kolam renang dan masih banyak yang lainnya.
Selesai berbelanja asya dan mama langung merapikan belanjaan kedalam kulkas.
" mama istirahat saja, biar asya yang masak buat makan siang " ucap asya pada mamanya.
" tidak apa sayang mama hanya ingin membuatkan minum untuk para jagoan " ucap mama berseloroh
Mama membawa minuman dan beberapa toples kue kering ke ruang tamu
" loh asya nya mana mah " tanya sang papa
" dia sedang masak untuk makan siang " ucap mama
" di minum dulu nak nathan airnya " ucap manda pada menantunya.
" iya mah,terima kasih " balas nathan.
Sesuai kesepakatan awal asya dan nathan untuk sementara menempati apartemen milik daniel, bukan karena nathan tidak mampu membeli rumah, tapi asya yang menolak. Dengan alasan sayang kalau apartemen nya di tinggal. Bahkan bujukan mami papi nathan untuk tinggal di rumahnya pun di tolak halus oleh asya.
Setelah makan siang mama dan papa kembali ke bandung sedangkan daniel nanti malam baru akan kembali ke Singapura.
Saat mereka sedang menonton televisi daniel pun pamit karena ingin istirahat. Lalu Nathan mengajak asya untuk istirahat juga karena nanti malam mereka akan mengantar daniel kebandara. Dan juga masih terasa lelah dengan perjalanan tadi. Sampai di dalam kamar asya dan nathan pun langsung tertidur.
Asya bangun karena pintu kamarnya ada yang mengetuk. Asya berjalan ke arah pintu dan membukanya. Nampak kakaknya daniel sedang berdiri dengan pakaian yang sudah rapi.
" bersiaplah katanya ingin mengantar kakak ke bandara " ucap daniel
" iya kak " asya masuk kembali kedalam kamarnya dan menbangunkan nathan. Setelah 30 menit nathan dan asya pun sudah siap.
Asya mengambil kunci mobil miliknya karna mobil nathan belum di antar oleh asistennya.
Dalam perjalanan mereka bertiga hanya dia.sampai bandara mereka langung turun
" gue titip adik kesayangan gue nat " ucap daniel
" siap kakak ipar " balas nathan dengan berseloroh
" sayang ajak nathan main ke singapura kalau kamu libur sekolah " ucap daniel kepada adiknya
" tenang bro.. Tanpa loe suruh pun gue akan ajak asya " nathan yang menjawab.
Lalu mereka berpelukan ala pria dewasa, asya memeluk kakaknya lama. Setelah melepas rindu daniel meninggalkan pasangan itu dan masuk kedalam bandara.
**
Saat ini asya dan nathan sudah sampai di apartemen. Kamar daniel di biarkan karena nathan akan tidur satu kamar dengan asya hanya ruang kerja daniel sekarang jadi ruang kerja nathan.Pagi-pagi sekali asya sudah bangun dan menyiapkan sarapan untuk nathan dan dirinya. Setelah membuat sarapan asya kembali kekamar berniat membangunkan nathan tapi orang nya sudah ada di kamar mandi. Asya langsung membereskan tempat tidur. Setelah membereskan tempat tidur asya menyiapkan pakaian untuk nathan dan seragam sekolah untuk dirinya
Nathan keluar dari kamar mandi melihat asya yang sedang duduk di sopa kamarnya sambil menonton tv. Bukannya memakai baju nathan malah menghampiri asya dan duduk di sebelahnya.
" kak pakai baju.ngapain malah duduk " ucap asya sambil berdiri hendak kekamar mandi, sebelum asya pergi nathan sudah menarik tangan asya, asya yang tidak siap pun jatuh di atas pangkuan nathan.
Cup
Nathan mencium asya singkat.tapi kedua tangan nathan masih betah di pinggang asya.
Cup lagi
Lalu nathan membalikan tubuh asya menghadap dirinya dengan masih posisi yang sama asya duduk di pangkuan nathan.
Nathan mencium asya lagi, awalnya singkat tapi lama kelamaan ciuman nathan makin dalam, dia masukan lidahnya kedalam mulut asya. Tangan nya mengelus punggung asya. Bibir asya dan payudara asya bagai candu untuk nathan. Nathan lalu mengangkat baju tidur asya terpampang lah keindahan yang asya miliki.
Nathan mencium payudara asya lalu mengulumnya dan sesekali meremasnya. Tapi dia belum berani membobol gawang sebelum asya mengijinkannya. Sekolah asya tinggal 4 bulan lagi.
Setelah puas nathan membawa asya kekamar mandi untuk mandi bersama karna juniornya pun sudah tegang
" sayang sampai kapan kakak harus nahan " ucap nathan di sela sela mandinya
" sabar kak " ucap asya
" baiklah tapi jangan terlalu lama " ucap nathan, yang di balas anggukan oleh asya.
Setelah mereka selesai mandi dan berpakaian. mereka pergi ke meja makan bersiap untuk sarapan dan malakukan aktifitas mereka masing masing.
============================

KAMU SEDANG MEMBACA
NIKAH KILAT
General Fiction" apa !?...aku masih sekolah mah... gak mungkin aku nikah " *natasya aurel herman* " dasar wanita sialan seenaknya kabur di hari pernikahan.. mau di taruh di mana mukaku dan juga keluarga besarku " *nathan antonio rich*