2 tahun kemudian.
Kehidupan nathan dan asya semakin hari semakin mesra, kedua anak kembar mereka pun sudah semakin besar.
Saat ini asya sudah mulai aktif kuliah dia mengambil jurusan desainer sesuai cita-citanya.
Sementara kedua anak kembarnya di asuh oleh kedua baby sisternya di bawah pengawasan sang mami mertua.
Pagi ini asya berangkat menggunakan mobillio miliknya. Universitas yang asya pilih tentu universitas milik papi mertuanya.
Banyak mahasiswa yang suka pada dirinya baik teman se angkatan atau pun seniornya Tapi asya tidak pernah mempedulikan mereka. Asya cendrung tertutup pada laki-laki.
" sya ada kelas lagi gak loe " tanya tiwi pada asya
" kayanya tidak ada " jawab asya
" gue ikut ke rumah loe, kangen gue sama keponakan gue " ucap tiwi.
" ayo " asya
" tunggu bella dia mau ikut tapi lagi ada urusan sama dosennya " ucap tiwi saat asya mengajaknya.
Akhirnya mereka berdua menunggu bella sambil memesan minuman.
" boleh gabung " ucap suara pria
" duduk saja kak, kosong kok " ucap tiwi.
" boleh kenalan " tanya cowo itu lagi.
" gue tiwi anak desainer semester 4 dan ini sahabat gue asya sama anak desainer semester 3 " ucap tiwi
Asya hanya diam. Tak lama iPhone asya berbunyi.
" hallo assalamualaikum " ucap asya
"..........."
" iya aku mau pulang sama tiwi dan bella mereka mau main kerumah kangen sama coca " ucap asya
"................."
" iya baiklah kakak hati-hati di jalan " ucap asya sambil menutup telpon.
Setelah menunggu 15 menit akhirnya bella pun datang.
Asya langsung berdiri dan pamit kepada kakak kelasnya.
Di ikuti oleh tiwi dan bella dan melakukan hal yang sama.
Setelah mereka pergi cowok itu masih duduk di tempat yang sama.
" kubur dalem-dalem kalau loe mau jadiin dia bokin loe " ucap cowok yang baru datang.
" kenapa " tanya cowok itu.
" dia adik kelas gue dulu waktu di high school, dia cantik tapi tertutup sama yang namanya cowok " ucap cowok itu lagi.
" gue tidak peduli, yang penting gue bisa dapetin dia " ucap cowok pertama.
Perbincangan mereka di dengarkan oleh seorang cowok yang tengah asik membaca buku, ya cowok itu amar.
Sementara itu asya sudah sampai rumahnya. Dia keluar dari mobil setelah mobil di parkir di garasi.
" assalamualaikum " ucap asya,tiwi dan bella berbarenga.
" waalaikumcalam... Mommyyy "teriakan si kembar terdengar mengelegar di dalam rumah ini, asya langsung berjongkok untuk menangkap anak kembarnya.
" anak mommy sudah mandi "
" cudah mom "
" sudah makan buah "
"cudah mom "
" oke kalau begitu ijinkan mommy ganti baju
" yes mom... Mom... Daddy cudah puyang "
" dimana sekarang daddy "
" di tamal balu naik "
" oke kalau begitu mommy naik dulu ya "
" wi bel duduk deh aku ganti baju dulu " ucap asya tiwi hanya mengangkat kedua jempolnya.
Asya masuk kamar berpapasan dengan nathan yang mau keluar.
" sudah pulang kak " tanya asya sambil mencium tangan nathan
" malas lagi pula tidak ada pekerjaan ....yang bisa tidak panggilan kamu ke aku di ganti " ucap nathan
" apa " tanya asya binggung
" honey, sayang, hubby " jawab nathan.
" mmmm bagaimana kalau hubby, kan kamu sudah memakai dua kata lainnya untuk memanggilku " ucap asya.
" oke setuju mulai hari ini ya " ucap nathan sambil mencium bibir asya
" daddy anan matan mommy " ucap suara cadel
Spontan nathan menyudahi ciumannya dan melihat baby ca sedang melihat dengan raut wajah sedih.
" daddy nantal mau makan mommy ca " ucap baby ca
" tidak sayang daddy hanya sedang sayang pada mommy seperti mommy dan daddy sayang coca " ucap asya menjelaskan.
" maaf kan daddy yak sayang " ucap nathan sambil mengendong baby ca, sedangkan asya langsung masuk kamar.
Sementara ini, asya, nathan, si kembar, tiwi dan bella sedang duduk di ruang tamu. Tentu saja mbak ina dan ani sambil mengawasi si kembar yang sedang duduk dengan mainannya.
Mereka asik berbincang hingga waktu sudah menujukan pukul 7 malam, akhirnya tiwi dan bella pamit pulang di antar oleh pak asep.
Setelah para sahabatnya pulang asya pun mengajak nathan makan malam. Usai makan malam akhinya mereka masuk kamar, sesangkan si kembar masuk kekamar yang telah di persiapkan oleh nathan dari jauh-jauh hari.
============================
KAMU SEDANG MEMBACA
NIKAH KILAT
Художественная проза" apa !?...aku masih sekolah mah... gak mungkin aku nikah " *natasya aurel herman* " dasar wanita sialan seenaknya kabur di hari pernikahan.. mau di taruh di mana mukaku dan juga keluarga besarku " *nathan antonio rich*