Sejak pagi asya membujuk nathan ingin memakan cheesecake di cafe mm. Sebenarnya tujuan asya bukan hanya untuk memakan cheesecake tapi mengajak nathan bertemu dengan stella.
Asya tidak berani berkata jujur dia takut nathan marah. Karena dia tahu betapa kecewanya nathan pada stella.
Maka di sinilah asya dan nathan duduk di salah satu meja dekat jendela.
" ehmm enak " ucap asya sambil menyuapkan potongan cheesecake kedalam mulutnya.
" sayang...kamu mau makan cheesecake saja harus jauh begini, kan dibawah aparteman kita ada Holland bakrie " ucap nathan sambil meminum black coffeenya
" pingin ngebandingin saja rasanya " ucap asya polos.
Mata asya melihat seorang wanita yang sedang di tunggunya dengan perut yang membuncit.
Wanita itu melihat asya dan berjalan ke meja yang diduduki asya dan nathan.
" long time no see, than " ucap stella, ya wanita yang sedang di tunggu asya adalah stella.
Nathan yang merasa namanya di panggil menoleh ke arah belakang, betapa terkejutnya nathan melihat sosok wanita yang mengecewakannya sedang berbadan dua. Anak siapa ini, nathan tidak pernah sekali pun menyentuh stella selama dua tahun dia pacaran paling jika bertemu pun hanya kissing.
" hai kak stell " ucap asya gugup karna nathan menatapnya tajam seolah berkata ada apa ini.
Asya pindah duduk di samping nathan dan mempersilahkan stella duduk di hadapannya.
" maaf jika kehadiranku mengganggu kalian " ucap stella
" tidak kak, justru kami senang " ucap asya sambil mengelus lengan nathan yang ada di atas paha asya.
" mau apa kamu ke sini " ucap nathan tajam.
" aku hanya mau meminta maaf padamu, dan menjelaskan semuanya " ucap stella
" tidak perlu, aku tidak butuh penjelasanmu, sudah basi " ucap nathan tegas
" kak.. Dengarkan dulu penjelasan kak stella " ucap asya lembut
Nathan yang melihat senyum asya menenangkan pun luluh
" baiklah " ucap nathan singkat.
" beberapa bulan sebelum kita menikah aku menghadiri acara ulang tahun arni sahabatku di sebuah klub malam, karena aku banyak minum aku jadi lupa diri hingga malam itu tanpa aku sadari, aku tidur dengan aris kakaknya arni dan dia pun dalam keadaan yang sama, sebulan kemudian aku yang sedang berkunjung ke rumah arni jatuh pingsan dan dilarikan kerumah sakit, lalu aku dapat kabar bahwa aku hamil dua minggu. Di situ aku kalut tapi aris mau bertanggung jawab. Aku dan aris nikah diam-diam, karena tidak mau membuat malu orang tua. Aris mengajak aku berbicara pada mami dan papi tapi aku menolaknya. Hingga hanya wali hakim yang menjadi waliku. Dan malam itu aku pergi dari rumah tanpa ada yang melihatku karena mereka sedang sibuk. Aku hanya menulis pesan singkat yang ku taruh di atas nangkas lalu pergi kehotel tempatmu lalu aku menitipkan surat kepada resepsionis. " ucap stella menjeleskan
" sekali lagi aku mohon maaf padamu than, dan padamu sya " ucap stella tulus.
" baiklah aku memaafkanmu, aku pun mengucapkan terima kasih berkat kamu aku punya seorang istri dan beberapa bulan kedepan akan menjadi seorang ayah " ucap nathan
" benarkah itu dek.. Sudah berapa bulan " ucap stella bahagia
" 3 bulan kak, kakak sendiri sudah berapa bulan. " tanya asya
" tujuh " saat mereka sedang berbincang datang seorang pria
" sayang maaf aku terlambat tadi macet sekali " ucap pria itu sambil mencium kening stella
" mereka " tunjuknya pada nathan dan asya.
" kenalkan ini aris suamiku. Ini nathan dan asya istrinya sekaligus adik kecilku " ucap stella pada suami nya.
Lalu mereka berjabat tangan
" aris,senang berkenalan dengan anda " ucap aris
" nathan, begitu pun sengan saya " ucap nathan.
" aris "
" asya "
Mereka berempat pun larut dalam perbincangan. Tepat pukul 6 sore mereka memutuskan pulang. Stella berjanji akan sering berjumpa dengan asya begitu pun sebaliknya dengan asya. Sedangkan nathan mengajak aris dalam bisnisnya. Aris adalah seorang kontraktor hebat.
------------------------------------------------------
Sampai disini aja dulu ya guys maaf jika penyampaian kata nya kurang bagus.
KAMU SEDANG MEMBACA
NIKAH KILAT
General Fiction" apa !?...aku masih sekolah mah... gak mungkin aku nikah " *natasya aurel herman* " dasar wanita sialan seenaknya kabur di hari pernikahan.. mau di taruh di mana mukaku dan juga keluarga besarku " *nathan antonio rich*