Nathan pov.
Usai kami mengikuti prosesi tujuh bulanan, ku lihat asya istriku tengah duduk santai di sopa ruang tv dengan mata terpejam.
Ku pandangi wajah lelahnya. Aku bersyukur tuhan telah menjodohkanku dengannya. Walau tadinya aku berpikir tidak akan pernah berhasil dengan pernikahan ini, tapi nyata aku salah.
Pesona asya waktu pertama kali aku melihatnya di atas panggung acara pentas seni rich high school telah mencuri hatiku tapi saat itu yang ku pikirkan hanyalah stella.
Aku membayangkan pernikahan yang bahagia bersama stella. tapi nyatanya stella meninggalkanku di malam pernikahan kami.
Mami dan papi meminta pengantin pengganti. aku belum tahu saat itu siapa. Tapi aku berjanji siapa pun orangnya, aku akan mencintainya sepenuh hati.
Aku di buat kaget saat usai mengucapkan ijab qobul ternyata istriku adalah gadis yang telah memenuhi pikiranku, saat pertama kami berjumpa walau tidak di sengaja.
Dia cantik dan tidak ada raut wajah sedih atau tertekan saat dia mencium tanganku usai aku ijab qobul. Kalian tau bagaimana rasanya?.. Bahagia bahkan sangat bahagia.
" ehmmm... Diliatin terus bang bukannya di pindahin kekamar kasian tahu " ucap atha adikku, membuyarkan lamunanku tentang istriku.
" biar, nanti dia bangun, dia sudah pulas " ucapku. Atha hanya manggut manggut.
Oh iya panggilan atha padaku sekarang di ganti abang. Awalnya aku menolak tapi paksaan dari asya dan atha akhirnya aku menyetujui panggilan itu.
" bang jalan-jalan yuk ke lembang atau ciwidey " ucap adikku.
" yak nanti tunggu asya bangun " jawab ku
" horeee...beneran bang " ucapnya girang, aku hanya tersenyum melihat tingkah atha seperti gadis sd.
" mungkin besok pagi " ucap ku sambil berdiri mengendong istriku yang mulai berat karrna kehamilannya naik kelantai dua rumah ini dan masuk kedalam kamar milik asya yang kini jadi kamar milik kami di rumah mertuaku ini.
Setelah memindahkan asya ke kamar Aku lalu turun dan berjalan kearah halaman belakang rumah.aku suka duduk di atas gazebo sambil memperhatikan kolam hias milik papa mertuaku. Nyaman dan asri.
...................
Hari ini kami sekeluarga memutuskan berwisata sebelum besok kembali ke jakarta, aku istriku dan adik cantikku satu mobil sedangkan mami dan papi satu mobil dengan mertuaku.
Tempat yang di kunjungi pertama adalah lembang, mendadak asya ingin memetik buah stroberi tentu saja di sambut baik oleh atha adikku karena dia pecinta buah yang satu ini.
Aku memarkirkan mobilku di ikuti oleh mobil mertuaku. Kami langsung masuk ke area kebun stroberi...saat pagi begini belum terlalu banyak pengunjung jadi masih banyak pilihan. Warnanya masih banyak yang merah dan segar.
" sayang kamu duduk saja ya di cafe sama mama " kataku pada asya.
" tidak...aku ingin metik sendiri " tolaknya sambil cemberut dan matanya mulai berkaca-kaca
" nanti kecapean bagaimana " ucap ku lembut
" mami... Masa kak nathan ngelarang asya metik stroberi ini kan kemauannya baby twins " ucapnya mengadu pada mami yang langsung menatapku tajam.
" abang jangan gitu " ucap mamiku. Akhirnya aku pasrah pada bumil satu ini... Dari sebulan sampai 4 bulan aku yang setiap pagi merasakan mual dan ngidam sedangkan istriku tidak mengalami apa-apa tapi usia kandungannya makin besar malah dia yang manja ada-ada saja permintaannya dan susah di larang. Bukan aku pelit tapi kalau sudah capek merengeknya lebih dari anak kecil.
Kurang lebih 30 menit akhirnya dia menyerah, dengan alasan stroberinya belum banyak yang matang dia mau tunggu di cafe sambil makan cheesecake selai stroberi di temani orang tua kami. Sementara aku dan atha dia suruh memetik banyak buat dibawa pulang ke jakarta.
Aku hanya bisa menahan tawa." pokoknya yang banyak daddy stroberinya kalau tidak banyak kami marah sama daddy " ucap asya meniru suara anak kecil.
" iya sayang... SUdah sana tunggu di cafe " ucapku sambil mengacak rambut asya dan mencium kedua pipinya yang mulai cabi.
Asya dan orangtua kami pun pergi ke cafe yang ada di area kebun stroberi tinggal aku dan atha.
" bang.. Kalo banyak ya capek ini kan luas kebunnya " kata atha.
" hasil yang kita peting di timbang sekalian beli yang sudah di petik " kataku
" emang ada bang " tanyanya
" ada dek.. " jawabku
" ya sudah yuk bang beli saja.. Terus ke ciwedey " ucap atha
Akhirnya aku menyudahi acara petik strawbery .lalu menimbang hasil yang kami petik dan beli beberapa kilo untuk tambahan.
Selanjutnya aku dan atha menuju cafe.
" mami ayo ke ciwedey " ucap atha. " kak ke ciwedey yuk " Rayunya pada asya. Yang di balas anggukan kepala asya.
Akhirnya kami meninggalkan lembang menuju ciwedey kurang lebih 3 jam di perjalanan. Sampai di sana kami menikmati pemandangan dan berfoto. Kami berfoto berbagai gaya dan berbagai latar. Setelah menghabiskan waktu 2 jam kami pun kembali pulang ke rumah orang tua istriku. Tapi sebelumnya kami singgah makan di restoran sapu lidi milik almarhum kakeknya asya yang sekarang di kelola oleh mama dan papa mertuaku. Kakek asya memiliki beberapa rumah makan, ada sapu lidi,rumah makan mang dadang dan saung koneng.
******************************
Maaf ya gusy sedikit bgt ceritanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
NIKAH KILAT
Narrativa generale" apa !?...aku masih sekolah mah... gak mungkin aku nikah " *natasya aurel herman* " dasar wanita sialan seenaknya kabur di hari pernikahan.. mau di taruh di mana mukaku dan juga keluarga besarku " *nathan antonio rich*