" kak " teriakku saat merasakan sakit yang luar biasa di perutku
" kak " teriakku lagi tapi dia belum datang juga, aku berusaha turun dari ranjang dan berjalan pelan ke arah pintu.
" nathannnnn.. " teriakku sekali lagi. Tak berapa lama terdengar suara orang berlari menaiki tangga.
" kenapa sayang " katanya dengan wajah panik karena posisiku saat ini adalah jongkok.
" sakittt " ucapku lagi.
" ada apa nat kok ribut-ribut " ucap papaku
" tidak tahu pah... Asya perutnya sakit " ucap nathan berusaha mengangkatku.
" loh itu air tutubannya pecah nat, cepat bawa kerumah sakit " ucap mamaku
Nathan langsung mengangkatku dan mengendong nya hingga basmant. Dia mengemudikan mobilnya dengan kecepatan 80km/ jam.
Sampai di depan rumah sakit nathan mengangkatku. Seorang perawat datang dengan membawa brangka. Aku lalu di baringkan di brangka dan di dorong masuk ke dalam ruangan
Perutku semakin sakit, nathan dengan setia ada di sampingku.
Lalu seorang dokter masuk.
" sudah waktunya melahirkan ya " ucapnya
" tarik napas dari hidung keluarkan dari mulut ya... Terus ulangi sambil ngeden" ucap nya lagi
Aku berulang kali melajukan yang di perintahkan dokter itu, nathan menggengam tanganku memberi kekuatan.
" huh.. Huuh aahhhkkk " teriakku
Oekk.. Oekk..oekk
" anak pertama laki-laki sempurna ya bu, pak tak kurang satu apa pun " ucap dokter itu setelah memeriksa anak pertamaku dengan teliti lalu di serahkan kepada perawat.
" kita mulai lagi ya bu " ucapnya aku hanya mengangukan kepala
Tak berapa lama perutku sakit lagi" huhh. Uhhhh. Ahkkk
Oekk. Oekk. Oekk
" bayi yang kedua perempuan sama tak kurang satu apa pun " ucapnya lagi dan menyerahkan bayiku pada perawat.
" tuan silahkan keluar dulu nyonya mau di bersihkan dan jika mau mengajani anak nya silahkan ikuti saya " ucap suster itu.
" aku keluar dulu ya sayang, sekalian telp mama papa " ucapnya sambil mencium kening ku
Setelah nathan keluar aku langsung di bersihkan.
" suaminya sudah ganteng, baik, setia ya mbak " ucap perawat itu
" iya makasih sus " ucapku lemah.
Usai aku di bersihkan aku lalu di pindahkan ke ruang perawatan.
Ketika aku masuk ternyata mereka sudah berkumpul.Ada mama, papa, mami, papi dan atha.
Tak lama nathan masuk yang di ikuti oleh dua orang perawat yang masing-masing menggendong bayi kembarku.
" ibu bayinya di beri asi pertama ya " ucap suster yang satu.
" iya " ucapku sambil mengambil salah satu bayi yang ada di gendongan seorang perawat dan perawat yang satu meletakkan bayi yang satu ke dalam bok.
" bapak saat ibu menyusui usahakan di temani ya " ucap suster itu lagi pada nathan.
" kami permisi dulu " ucap mereka lagi.
Setelah usai menyusui kedua anakku aku pun berbaring.
" kak.. Ganteng dan cantik anaknya namanya siapa " tanya atha.
" terima kasih dek... Belum tahu kak nathan yang buat " ucapku.
" siapa bang " tanyanya pada nathan
" rahasia " ucap nathan yang membuat atha cemberut.
Semua yang ada di situ pun tertawa melihat kelakuan mereka.
Akhirnya semua orang pulang kerumah tinggallah aku, nathan dan bayi kembar kami.
" kak kamu sudah siapkan nama untuk mereka " tanyaku
" sudah tapi sepertinya tidak cocok " ucapnya
" kenapa " tanyaku lagi
" terlalu simpel artinya, aku ingin yang artinya bagus, biar seperti mommynya cantik luar dalam " ucap nathan. Aku hanya tersenyum malu.
" makasih ya sayang sudah mau melahirkan anak-anakku " ucapnya sambil mencium bibirku
Pluk.. Tanganku memukul bahunya hingga dia meringis
" sakit yang ,kenapa sih "
" anakmu enak saja kan anakku juga " ucapku sebal
" iya...iya. anak kita " ucapnya sambil tersenyum.
============================
Sedikit ya guys mentok ide sama nama baby nya.
Jgn lupa votenya untuk cerita anehku ini... Thanks
KAMU SEDANG MEMBACA
NIKAH KILAT
General Fiction" apa !?...aku masih sekolah mah... gak mungkin aku nikah " *natasya aurel herman* " dasar wanita sialan seenaknya kabur di hari pernikahan.. mau di taruh di mana mukaku dan juga keluarga besarku " *nathan antonio rich*