NIKAH KILAT

keduapuluh.

Ballroom hotel hilton di sulap menjadi sedemikian cantiknya ( bayangin sendiri ya guys). Asya di buat kagum karena dia tidak tahu menahu dengan urusan ini.

Asya dan nathan tidak berdiri di pelaminan seperti waktu di Bali sekarang mereka berdua berbaur dengan yang lainnya.

Kapten arianto pun ikut berbaur dengan beberapa anak buahnya. Dengan menggunakan pakaian preman.

Bahkan stella dan aris pun di undang. stella sudah melahirkan anak laki-laki seminggu yang lalu ia pun sudah meminta maaf kepada kedua orang tuanya.

Saat ini asya, tiwi,bella dan atha yang tidak mau ketinggalan sedang duduk di salah satu meja yang di penuhi oleh makanan.

" gila nie bumil satu makannya maruk amat " oceh bella

" maklum bell,yang dia kasih makan kan bertiga " ucap tiwi.

" udah di usg sya, jenis kelaminnya apa " tanya tiwi

" sesuai yang dateng ke mimpi gue, waktu gue koma kena hipotermia dulu " jawab asya sambil terus menyuapkan makanan kedalam mulutnya.

" asik gue dapet ponakan sekaligus dua, cowok-cewek pula " ucap atha.

" hai guys gue ke toilet dulu yak, kebelet " ucap asya sambil berdiri.

" aku anter yak kak " ucap atha

" tidak usah dek,kan deket" balas asya

" tapi nanti kak nat... " ucapan atha terpotong karena asya sudah berjalan cepat ke arah toilet samping ballroom.

Asya masuk kedalam toilet setelah urusannya selesai dia keluar dari kamar mandi itu. Saat akan kembali ketempat duduknya asya di tarik paksa oleh seseorang.

" apa-apa sih loe rin " ucap asya setelah dia melihat siapa yang menariknya. Asya menghentakan tangannya melepas pegangan tangan rina.

" dasar tidak tahu diri, loe ngerebut calon suami gue " ucap rina tajam

" ah.. Gue tidak salah dengar, siapa yang ngerebut " ucap asya santai

Plakk

Sebuah tamparan kerah mengenai pipi asya. Sebagian yang ada di sana melihat kearah mereka karna saking kerasnya tamparan rina.

Davin melihat itu langsung mencari amar.

" mar.. Rina berulah lagi sama asya " ucap davin

" di mana sekarang " tanya amar nampak jelas di wajahnya jika ia khawatir

" samping toilet yang belakang bollrom " ucap davin

Setelah mendengarkan penjelasan davin, amar bergegas mencari nathan.

" kak... Rina menampar asya " ucap amar bicara pada nathan yang sedang bercakap-cakap dengan kapten ariyanto. Nathan terperanjat kaget. Mukanya langsung pucat. Lalu ia. Amar dan ariyanto pun bergegas mengikuti amar.

Sementara asya sedang menahan sakit di pipi akibat tamparan rina.

" dasar cewek spycho " ucap asya.

Tanpa di sadari asya tiba-tiba rina mendorong tubuh asya hingga asya jatuh terduduk di lantai

Aaakkkkhhh

Teriak asya saking kerasnya dia jatuh duduk perut bawahnya terasa sakit. Bahkan ada darah yang mengalir dari sela-sela pahanya.

" loe harus mati " ucap rina sambil mengeluarkan sebuah belati dari tasnya.

" loe apa-apa sih rin,kita bisa omongin dengan baik-baik " ucap asya sambil menahan rasa sakitnya.

" pokoknya loe harus mati " ucap rina sambil mengangkat belatinya.