Setelah nathan membawa keluarganya ke ruangannya semua orang berbisik-bisik menanyakan kejadian tadi.
" dilla kenapa pak nathan bisa marah padamu " tanya putri
" itu gara-gara perempuan tadi, memang mereka siapanya pak nathan " tanya dilla dengan ketus.
" wanita cantik rambutnya sebahu dia adik kandung pak nathan sedangkan wanita yang lebih tinggi dan cantik yang rambutnya panjang dia orang penting untuk pak nathan " ucap putri.
" maksud mbak put wanita itu bosnya pak nathan " tanyanya lagi dengan wajah yang masih sinis
" bukan... Tapi istri pak nathan dan dua mbak-mbak di belakang istri dan adiknya adalah baby sister untuk kedua anak kembarnya " jelas putri
" hahaha mbak put bisa saja.. Mana mungkin wanita itu istrinya, wajahnya saja masih muda kaya begitu paling juga usianya 18 tahun " ucap dilla mengejek perkataan putri.
" kalau kau tidak percaya tanya pada pak haris hrd di kantor ini " jawab putri sambil memanggil pak haris yang kebetulan lewat.
" pak haris sini " ucap putri
" yak ada apa mbak " kata pak haris.
" ini si dilla ngak percaya kalau bu asya adalah istri pak nathan " ucap putri.
" iya memang benar kalau bu asya istrinya pak nathan " ucap pak haris
" kok banyak yang tidak tahu " tanya dilla
" kalau karyawan baru banyak yang tidak tahu tapi bagi saya dan mbak putri tahu, bahkan mereka mengadakan pesta besar-besaran, kalau yang di bali karyawan tidak di undang hanya sebagian saja yang ada jabatannya, sedangkan pesta di jakarta semua karyawan baik di kantor atau pun di hotelnya di undang semua sekaligus orang tua murid sekolah milik pak nathan sekaligus acara perpisaha untuk istri nya " ucap pak haris panjang lebar.
" mbak putri saya permisi dulu masih ada kerjaan " ucap pak haris sambil meninggalkan dua wanita itu.
Dilla terdiam dia sungguh tidak menyangka jika pria pujaannya sekaligus bosnya sudah punya istri cantik lagi. Dia merasa malu semoga dia tidak di pecat.
" aduh bagaimana kalau dia memecatku " tanya dilla takut.
" tenang bu asya tidak akan berbuat begitu, walau usianya beda jauh dengan kita dia cukup dewasa " ucap putri.
Saat putri dan dilla sedang berbincang orang-orang yang mereka perbicangkan keluar dari pintu lift
Dilla melihat nathan sedang menggenong seorang bayi cantik.
" put.. Saya pulang duluan jika ada yang harus saya tanda tangani langsung kerumah saja " ucap nathan dengan nada dingin.
" baik pak " jawab putri sedikit bingung kenapa bosnya jadi dingin seperti dulu.
" ayo sayang " ajak nathan pada asya yang sedang berjongkok berbicara dengan baby co.
" iri dia... Sini baby ca sama aunti " ucap atha
" oh jagoan daddy iri pada adiknya.. Tidak boleh begitu sayang " ucap nathan sambil mengambil baby co dari gendongan istrinya.
Asya hanya tersenyum,
" pak asep ikut kita ya.. Bersama ina dan ani, kereta dorong si kembar taruh di bagasi mobil pak asep saja " ucap asya
" baik bu " ucap pak asep sambil mengajak ina dan ani.
" ayo bang... Nanti sepatunya takut sudah terjual " ucap atha.
" yang mau belanja sebenarnya siapa " tanya nathan.
" kak asya, si kembar dan atha " ucap atha.
" kok kakak di bawa-bawa dek " protes asya sambil pura-pura cemberut.
Atha hanya menyengir kuda yang di ikuti oleh baby ca.
" ya sudah ayo sayang..... Pak jum supiri saya yak " ucap nathan saat pak jum keluar dari lift membawa tak kerja nathan.
Nathan merangkul pundak asya sambil mencium pipi asya dan baby co sedangkan atha sudah jalan duluan ke arah mobil nathan dengan baby ca
" kamu liat... Mereka mesra bukan. Pak nathan sangat mencintai istrinya " ucap putri.
Dilla merasa iri melihat kebahagiaan bosnya itu
Sampai di sebuah pusat perbelanjaan terbesar di jakarta pusat, nathan dan keluarga langsung berburu pakaian untuk si kembar setelah itu untuk dirinya, asya dan atha yang terakhir berbelanja kebutuhan untuk satu bulan.
Usai berbelanja akhirnya mereka memutuskan untuk pulang kasian melihat kedua anaknya sudah sangat lelah dalam kereta dorongnya.
============================
Sedikit ya teman... Maaf ceritanya tambah ancur

KAMU SEDANG MEMBACA
NIKAH KILAT
Ficción General" apa !?...aku masih sekolah mah... gak mungkin aku nikah " *natasya aurel herman* " dasar wanita sialan seenaknya kabur di hari pernikahan.. mau di taruh di mana mukaku dan juga keluarga besarku " *nathan antonio rich*