Atas permintaan kalian semua akhirnya aku putuskan untuk membuat extra part ini semoga kalian puas dan terima kasih untuk semua yang sudah membaca cerita saya dan maaf masih kacau balau maklum saya masih amatiran... Sekali lagi terimakasih.
*********
Malam ini adalah malam ulang tahun perusahaan nathan. Semua berkumpul di ballroom hotel hilton milik nathan. Semua karyawan di undang baik karyawan kantor, hotel dan yang bekerja di yayasan.
Saat ini asya sedang duduk cantik di sebuah kursi dengan perut yang sudah membesar di temani mommy dan mamanya sementara nathan sedang menerima tamu dengan daddy dan papanya serta si kembar yang selalu ada di belakangnya.
" bang co, aku sudah tidak sabar menunggu debay lahir " ucap ca
" terus jika mommy sudah melahirkan kamu mau apa ikut merawat debay yang ada adik kecilku bisa sakit " ucap co
" ih abang yak gak gitu, maksud ca biar ca ada teman kan enak punya adik biar di suruh-suruh " ucap ca sambil tertawa
" mau balas dendam ceritanya sama adiknya, karena kamu di suruh terus sama abang " ucap nathan
" he..he..he tidak dad " ucap ca sambil tertawa karena rencananya ketahuan oleh sang ayah.
Nathan kembali ke meja tempat istri dan kedua mamanya duduk diikuti oleh daddy dan juga papa mertuanya.
" sayang kamu kenapa kok wajahnya pucat begitu " tanya nathan saat dia menghampiri asya
" sakit hubby perutnya " ucap asya
" jangan-jangan mau melahirkan " ucap papa
" ayo cepat bawa kerumah sakit biar daddy yang menghendel acara ini " ucap daddy
Tanpa di perintah dua kali nathan pun menggendong asya keluar dari hotel menuju rumah sakit.
Sampai rumah sakit asya langsung di tangani oleh dokter kandungan. Setelah menunggu hampir dua jam akhirnya seorang bayi laki-laki yang cukup tampan pun lahir dengan jalan operasi caesar.
Nathan yang mendengar kabar pun senang dia langsung menghubungi keluarganya karena memang asya dan nathan tidak tahu jenis kelamin anak ketiga mereka,
Setelah mendapat kabar keluarga besar nathan dan asya pun datang kerumah sakit termasuk si kembar co dan ca.
Mereka berdua nampak antusias bahkan mereka ingin membuat nama untuk adiknya.
" bagaimana kalau namamya nazendra aprilio rich " ucap ca
" jangan dad tidak bagus " ucap co
" bagus bang nanti kita pangil ndar " ucap ca
" sudah-sudah kali ini mommy yang menentukan nama " ucap asya menengahi perdebatan anak kembarnya
" siapa mom kalau jelek ca tidak terima " ucap ca
" ehmmm.... Adriell raymond rich artinya anak laki-laki pengikut tuhan yang memimpin dengan bijaksana " ucap asya
" co setuju mom kita pangil el " ucap co anak tertua
" daddy juga setuju " ucap nathan sambil melirik anak gadisnya yang cemberut
" okelah not bad...nama itu ca ikut yang lain " gumamnya. Semua yang ada di ruangan itu pun tertawa melihat tingkah ca.
Lengkap sudah kebahagiaan nathan mempunyai istri cantik dan baik, si kembar yang selalu membuat ulah, perusahaannya yang semakin maju pesat dan kelahiran putra ketiganya. Nathan benar-benar bersyukur berkat pilihat kedua orang tuanya walau pun singkat membuat dampak baik bagi kehidupannya. Dia pun tidak mendendam dengan stella bahkan suaminya stella pun bekerja sama dengan dirinya. Keluarganya selalu mendukung dan selalu ada untuk dirinya.
Asya pun demikian walau pernikahan dengan nathan sebagai pengganti kakak sepupunya tapi nathan tulus memperhatikan dirinya. Kini kehidupan asya berlumpah kebahagian.memiliki suami yang baik, anak-anak yang pintar dan usaha butiknya yang makin berkembang bukan hanya di asia tapi juga merambah ke pasar erofa. Dua keluarga yang selalu mendukungnya.
" terimakasih tuhan tanpa anugrah darimu hidup kami tidak mungkin sebahagia dan seindah ini "
The and
============================
Selesai ya guys untuk nikah kilatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
NIKAH KILAT
Fiksi Umum" apa !?...aku masih sekolah mah... gak mungkin aku nikah " *natasya aurel herman* " dasar wanita sialan seenaknya kabur di hari pernikahan.. mau di taruh di mana mukaku dan juga keluarga besarku " *nathan antonio rich*