NIKAH KILAT

keenambelas.

Ini adalah hari terakhir UN untuk kelas 12.setelah beberapa hari, otak bekerja kini waktunya otak beristirahat. Masih ada dua bulan kurang lebih mereka menikmati masa-masa paling indah saat remaja. Sebab jika mereka lulus mereka secara tidak langsung akan terjun kedunia yang semestinya. Perjalanan hidup yang harus di hadapi dengan sunguh-sungguh.

Saat ini. Asya, tiwi,bella dan atha sedang duduk disebuah cafe ternama di bilangan kemang.

Sebenarnya hanya asya, tiwi dan bella. Tapi atha yang bosan di rumah memutuskan ingin ikut begabung.

" beberapa hari ini perasaan gue tidak enak terus, seperti ada yang ngawasin " ucap asya.

" ah, jangan di pikirin itu cuma perasaan loe saja kali " ucap tiwi menenangkan asya.

" oh iya kak... Kemarin aku denger papi ngomong sama mami... Kakak harus di jaga ketat soalnya rina makin tidak terima," ucap atha pada asya.

" kenapa " tanya bella. Asya hanya mengangkat kedua bahunya tanda dia pun tidak mengerti

" lagi gue bingung kenapa rina ngotot banget sama abang loe sih ta. Kan abang loe udah bilang dia punya istri " tanya tiwi

" emang mr. Nathan kenal rina " tanya bella ke atha.

" sebenarnya kak nathan tidak kenal sama rina. Cuma pernah ketemu saat ultah smp rich. Kan bokapnya dia kepala sekolah di smp milik bokap gue . Terus nyokapnya rina bilang ke nyokap gue dia mau jodohin kak nathan sama rina. Terus nyokap gue bilang. Kalau kak nathan sudah punya calon dan mau nikah. Tapi nyokapnya rina tidak percaya karena sampai sekarang tidak ada undangannya. " ucap atha panjang lebar.

" sya rina tahu tidak kalau loe satu apartamen sama mr. Nathan " tanya bella ke asya.

" gak ngerti gue kalau soal itu. " jawab asya.

Mereka asik berbincang sampai sore.

Tiwi dan bella pulang lebih dulu, lalu asya dan atha. Setelah asya membeli red velvat kesukaan mami mertuanya. Dia akan mengantar atha dan mampir kerumah mertuanya.

Asya mengemudikan mobilnya dengan santai dan hati-hati karena ini waktunya jam pulang kerja otomatis jalanan pun akan macet.

" kak kok kaya ada mobil yang ngikutin mobil kita yak " tanya atha pada asya sambil melihat belakang.

" masa sih dek " tanya asya khawatir sambil melirik dari kacs spion

" iya kak tuh sedan warna putih di belakang nisan juk warna hitam.

" dek ada alternatif jalan lain tidak ke rumah biar kita bisa ngecoh tuh mobil " tanya asya.

" ada kak kita langsung belok kiri aja arah radio dalam " ucap atha.

Asya mengemudikan mobil dengan kecepatan tinggi setelah belok kiri kebetulan jalan agak lenggang. 

Setelah beberapa menit berputar-putar dan di rasa cukup aman asya membelokkan mobilnya kearah perumahan elit di bilangan jakarta selatan.Sementara atha langsung menghubungi supirnya untuk menbukakan gerbang.

Asya langsung membelokan mobilnya masuk kedalam gerbang yang telah terbuka lebah setelah memberi ucapan terima kasih asya langsung memarkirkan mobilnya didalam garasi.

Asya masuk rumah lewat pintu penghubung antara rumah dan garasi. Sementara atha keluar dia ingin mengecek apa mobil yang tadi mengikutinya sampai sini atau tidak.

" mang tadi liat ada mobil warna putih tidak lewat, mobil sedan " tanya atha pada maman sopirnya.

" nggak tuh non, gak lihat kan. pak jarwo mobil putih " tanya mang maman pada satpam di rumah itu.

" ya sudah makasih...saya masuk dulu " ucap atha dan masuk kedalam rumah.

Sementara asya langsung menuju dapur.

" bi boleh asya minta air putih " pinta asya pada pembantu di rumah mami nathan bi imas.

" boleh non...kok wajah nya pucat sekali " tanya bi imas

" iya bi mungkin tadi karena macet di jalan jadi cepak.. Mami ada bi " tanya asya

" ada di ruang tamu sama den nathan " jawab bi imas

" loh kak nathan ada di sini... Ya sudah bi saya keruang tamu dulu, tolong cakenya potong-potong bawa kesana ya bi.. Mkasih " jawab asya sambil berjalan meninggalkan dapur.

" assalamualaikum..."ucap asya ketika melihat mertua dan suaminya duduk serta atha.

" waalaikumsalam.. Dari mana tadi kok tidak langsung kesini " tanya adelia maminya nathan

" abis minta air putih " jawab asya sambil mengabil tangan mertua nya dan di taruh di keningnya, lalu dia beralih ke nathan yang di balas ciuman oleh nathan di kening serta pipi asya.

" anak daddy sudah jalan-jalannya " tanya nathan sambil mengelus perut asya

" cudah daddy " ucap asya sambil menirukan suara anak kecil.

" kamu sempat nulis tidak dek no plat mobilnya " tanya mami pada atha

" kalau tidak salah B. 3521 jh " ucap atha

" kamu persiapan nya bagaimana than dudah beres " tanya mami

" sudah mi " jawab nathan sambil memeluk asya dari belakang

" nanti mengundangnya langsung di aula mi. Jadi tidak hanya untuk para guru dan staf tapi juga para murid " ucap nathan lagi, adelia hanya menganggukan kepala. Sedangkan atha dan asya mereka saling pandang bertanya lewat isyarat mata mereka karena bingung apa yang di bicarakan nathan dan mami.

" emang ada apa " tanya asya polos

" surprise party " ucap nathan singkat.

Setelah berbincang lalu nathan mengajak asya istirahat di kamar di lantai dua rumah ini.

" sayang aku kangen sama kamu " ucap nathan

" kamu kak ada-ada saja kan dari tadi sudah ketemu sudah peluk-peluk " ucap asya sambil ketawa

" kangen sama bibirnya " ucap nathan sambil mengecup bibir asya.

Nathan menarik dagu asya dan sebelah tangannya ia taruh di pinggang asya pelan tapi pasti ciuman itu semakin dalam mereka saling mengecap menyalurkan rasa rindu. Asya tentu tidak menolak dengan hormannya saat ini.

Ciuman mereka berhenti saat oksigen mulai menipis..nathan lalu mengelap bibir asya yang sedikit bengkak karena ulahnya.lalu Nathan mencium leher jenjang asya, sekali lagi asya tidak menolak karena hormon kehamilanya dia ingin lagi dan lagi.

" aku ingin itu.. " ucap asya malu malu di sela desahannya saat nathan mencumbuinya.
Nathan yang mengerti pun tidak mau menyia-nyiakan kesempatan itu.

Setelah mengunci pintu nathan balik keranjang di mana asya sudah siap dengan posisi telentang dan naked, nathan membuka lembar demi lembar pakaian yang ada di tubuhnya dengan bibir yang terus mencumbui asya.

Setelah melakukan pelepasan hingga beberapa kali akhirnya mereka tertidur dengan nathan yang memeluk tubuh asya posesif.

******************************

Hai... Guys thanks untuk kalian yang udah baca cerita abrudku ini awas typo..

Jangan lupa dukungan kalian untuk aku... Sekali lagi terimakasih banyak.