6. Hello Goodbye

3.6K 195 8
                                    

Queen memandang kagum bayangan cermin di hadapannya.

"Apa benar ini aku?" tanyanya pada diri sendiri.

Malam ini adalah prom night khusus mahasiswa akhir. Queen memakai dress yang dibelikan mom-nya beberapa waktu lalu sebagai oleh-oleh dari Los Angeles.

Ponselnya berbunyi, dengan cepat Queen mengambil ponselnya lalu membaca pesan yang masuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ponselnya berbunyi, dengan cepat Queen mengambil ponselnya lalu membaca pesan yang masuk.

From : Rose

Cepat keluar, bitch! Aku sudah berada di sini sejak dua menit yang lalu. Aku tidak mau make up ku luntur dan tidak terlihat cantik lagi di hadapan Ivan.

"Ck! Baru dua menit dan sudah mengoceh tidak jelas. Dasar!"

Sekali lagi Queen memastikan penampilannya, mengambil clutch-nya, kemudian keluar kamar karena Rose sudah menjemputnya.

◽◾◽

Pesta sudah dimulai setengah jam yang lalu. Queen duduk sendirian di pojok ruangan karena Rose telah meninggalkannya entah kemana. Memang salah Queen sendiri, dia menolak semua pria yang ingin menjadi pasangannya.

Queen mengeluarkan ponselnya dari clutch yang dibawanya. Dia mengerucutkan bibirnya karena hanya ada notif tidak penting di ponselnya. Queen mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru ruangan. Berharap menemukan Sean.

"Apa mungkin dia tidak datang?" gumamnya.

"Untuk apa aku datang kalau dia tidak datang? Lebih baik aku berdiam diri di kamar dan menonton film." rutuk Queen.

Tiba-tiba seseorang menutupkan tuxedonya ke pundak Queen. Queen baru saja hendak memarahi orang itu, tapi setelah melihat siapa dia, Queen mengurungkan niatnya.

"Dress-mu terlalu terbuka, tidak seharusnya kau memakai itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dress-mu terlalu terbuka, tidak seharusnya kau memakai itu." ucap Sean.

Queen mengerjap-ngerjapkan matanya. Apa dia tidak salah dengar? Apa dia tidak salah lihat? Sean memberikan tuxedonya untuk Queen? Sebuah keajaiban.

Revenge Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang