Bryan terkekeh, "aku percaya padamu, itulah mengapa aku memilih dirimu."
Ambigu lagi, batin Queen.
"Jadi..." ucap Queen menggantung. Bryan berharap cemas, hanya Queen yang dapat menolongnya saat ini.
"Ini sudah malam, aku mau pulang." Queen berdiri dan beranjak meninggalkan Bryan, sampai teriakan Bryan membuatnya berhenti.
"Kau ingin pulang jalan kaki?"
Shit! Queen baru ingat kalau dia kemari bersama pria mesum itu. Oke Queen, kau harus bersikap baik atau dia tidak akan mengantarmu pulang.
"Ayo! Aku akan mengantarmu." Bryan menarik Queen menuju ke mobilnya.
"Lalu mobilku?" pekik Queen.
"Aku akan menjemputmu besok."
"Apa hobimu memang suka memaksa?" tanya Queen setelah mereka berdua masuk ke mobil.
Bryan menaikkan alisnya, "jadi kau berpikir aku memaksa untuk mengantarmu? Kalau kau tidak mau, silahkan turun!"
Queen gelagapan, dia salah paham.
"Bukan begitu, kau selalu menarikku secara tiba-tiba, bagaimana kalau aku terjatuh? Apa kau tidak memi--"
"Estúpido," gumam Bryan.
*Estúpido: Bodoh
"Kau bilang apa? Aku tidak mengerti,"
Bryan tersenyum tipis, "ah, aku barusan bilang kau cantik."
◽◾◽
"Masuk!!!" teriak Queen yang tengah berkutat dengan kertas-kertasnya.
"Hey!"
Queen berdecih, dia lagi, dia lagi.
"Ada apa? Kalau kau kemari hanya untuk menggangguku, pergilah! Aku sedang sibuk." ucap Queen sinis.
"Aku ingin mengajakmu makan siang." Bryan membereskan sketsa yang sedang Queen kerjakan.
Queen menepis tangan Bryan, "Aku tidak lapar, dan lagipula jika aku ingin makan, aku bisa makan di sini."
"Ada hal penting yang harus aku bicarakan denganmu, ayolah!" ucap Bryan sedikit memaksa.
"Kau memaksaku lagi?" Queen tersenyum miring.
"Ya Tuhan, ayolah!!"
Queen terlihat berpikir, "TIDAK MAU!!"
Bryan merasa harga dirinya diinjak-injak, berani sekali wanita ini menolakku.
Bryan menarik Queen dengan paksa, Queen yang belum siap langsung menggapai pinggiran meja untuk menahan tubuhnya.
"Apa yang kau lakukan? Lepaskan aku!!" teriak Queen.
"Aku menggunakan cara halus tapi kau menolakku, jadi aku pikir menggunakan cara ini mampu mengubah pikiranmu." Bryan terkekeh.
"Lepaskan!! Lepaskan aku!!"
Queen merasa pegangannya pada pinggiran meja mengendur dan...
Brukk
Di sinilah mereka, bertindihan di lantai. Bryan berada di bawah dan Queen berada di atas tubuh Bryan dengan mata tertutup. Aku belum menyentuh bibir seksi itu kan? batin Queen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Revenge
Romance-SEQUEL MY NAUGHTY BILLIONAIRE- [Adult Story] Kehidupan berubah menjadi rumit semenjak kedatangan seseorang yang datang dari dendam masa lalu. *** DISARANKAN UNTUK MEMBACA MY NAUGHTY BILLIONAIRE TERLEBIH DAHULU, KARENA CERITA INI BERHUBUNGAN. ©2018