14. Tuxedo

3.3K 197 34
                                    

Queen sedang bersiap-siap pulang ketika seseorang mengetuk pintu ruangannya. Dengan sedikit enggan Queen beranjak membuka pintu karena seharusnya dia sudah pulang saat ini.

"Hai!"

Queen terpaksa sedikit menyingkir ketika Sean mendorong kursi roda Angel ke dalam ruangan Queen. Queen memutar bola matanya kesal lalu menutup pintunya.

"Ada yang bisa saya bantu? Maaf tidak bisa berlama-lama, saya harus pulang." ucap Queen. Dia tidak akan berucap seperti itu jika yang datang orang lain, tapi kali ini, Sean yang menyebalkan beserta kekasihnya.

"Kekasihku mengajakku kemari karena dia ingin membeli sebuah gaun," jelas Sean.

Queen mengangguk, "gaun untuk?"

"Pertunangan." desis Sean.

"Maaf?" Queen tidak terlalu mendengar ucapan Sean.

"Pesta pertunangan."

Sean menunggu reaksi Queen, tapi sepertinya Queen tidak peduli dengan itu. Dia memasang senyum manis lalu mengambil buku sketsanya.

"Pesta pertunangan ya, tema apa yang kalian gunakan? Saya akan menyesuaikan dengan gaunnya," ujar Queen sembari membolak-balik setiap halaman buku sketsanya.

"Ah, bukan pesta pertunangan kami. Kami datang sebagai tamu, jadi kau carikan saja gaun yang cocok untukku." ucap Angel tiba-tiba. Sean mendesah kesal, dia belum melihat reaksi Queen.

Queen mengangguk, "baiklah tunggu sebentar."

Angel tersenyum tipis, dia menatap Queen yang tengah serius dengan bukunya.

"Sepertinya aku pernah melihatmu,"

Queen menatap Angel sekilas, "ya, di mansion keluarga Hernandez."

Angel mengangguk-angguk, "kau kekasih Bryan, kan?"

Queen menghentikan kegiatannya, suasana hening sesaat. Queen sempat melirik Sean sekilas sebelum mengiyakan pertanyaan Angel.

"Kapan kalian akan bertunangan? Kalian sangat cocok. Bryan sepertinya sangat mencintaimu."

"Angel, sudahlah. Kau tidak perlu tahu urusan pribadi mereka, okay?" ucap Sean.

"Apa kau keberatan kalau aku bertanya seperti itu?" tanya Angel kepada Queen.

Queen menggeleng, "tentu tidak."

"Aku dan Sean akan bertunangan tak lama lagi, ya, setelah Crystal. Kau harus datang nanti. Ah, kau pasti diundang ke pesta pertunangan Crystal, kan?"

Queen hanya mengangguk.

"Ah, ini, bagaimana kalau ini?" Queen menunjukkan sebuah sketsa gaun selutut yang sangat manis.

"Aku menyukainya. Sean, bagaimana?"

Sean berdeham, "terserah kau saja."

Angel tersenyum, "baiklah, aku pilih ini saja."

"Aku akan menyuruh asistenku untuk mengambilnya, kau harus mencobanya dulu."

◽◾◽

Bryan dan Queen berjalan beriringan menuju taman belakang rumah utama keluarga Carrington. Di sanalah pesta pertunangan diadakan. Dekorasi serba putih dan sederhana menjadi pilihan Crystal dan James.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Revenge Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang