22. He or She

2.4K 152 21
                                    

Bryan menatap sendu kekasihnya yang tengah tertidur sembari memeluk sebuah album foto berukuran sedang.

Semalam, Bryan kembali ke apartemen Queen untuk mengambil album itu karena Queen terus menangis dan mengatakan 'I miss you mom and dad.'

Bryan tersenyum tipis melihat kekasihnya menggeliat, perlahan mata cantik itu mengerjap-ngerjap sebelum terbuka sempurna.

"Sky!" desis Queen. Bryan mendekat kemudian membawa Queen ke dalam pelukannya.

"Bagaimana tidurmu? Nyenyak?"

Queen mengangguk, lalu melepas pelukannya dan kembali membuka album itu.

Air mata Queen menetes ketika melihat potret orang tuanya. Orlando Gray dan Elle Anastasia. "I miss you."

Bryan terperangah, "kita harus membuat foto seperti ini, Queen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bryan terperangah, "kita harus membuat foto seperti ini, Queen." ucapnya penuh semangat.

"Kau tahu, Sky? Orang tuaku sering sekali melakukan pemotretan pribadi. Mereka melakukannya untuk bersenang-senang dan untuk mengisi album foto kita."

Bryan tersenyum tipis, orang tua Queen sangat romantis.

"Meskipun aku terlihat galak dan ketus, tapi sebenarnya aku adalah anak yang manja. Hanya saja, aku di sini sendiri, jadi aku harus menjadi wanita kuat. Siapa yang mau menerima sifat manjaku di sini?" Queen terkekeh geli.

"Aku akan menerimamu apa adanya, sayang." ucap Bryan.

Queen membalik halaman berikutnya. Foto di halaman itu lagi-lagi membuat Queen meneteskan air mata.

 Foto di halaman itu lagi-lagi membuat Queen meneteskan air mata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Your dad look so hot." desis Bryan.

"Yup, so do I." gumam Queen.

Bryan mengecup pipi Queen sekilas, dia gemas.

"Kau bisa menelfon orang tuamu atau pulang ke Belanda, Queen."

Revenge Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang