Hello my lovely readers 😍 I'm so sorry karena aku lamaaaaaa banget ngelanjutin cerita ini 😭 Aku juga udah kangen banget sama Bryan, Queen, Sean, Angel, dan semua tokoh yang ada di cerita ini ❤️
Happy reading 🐣
🦄🦄🦄
Queen mengerjapkan matanya, menyesuaikan cahaya matahari yang masuk. Dengan sekuat tenaga Queen menyingkirkan tangan kekar yang memeluk pinggangnya.
"Pria ini berat sekali. Dasar!" gumamnya.
Queen duduk dan menguncir rambutnya. Dirinya menoleh tatkala mendengar lenguhan dari Bryan yang tidur di sampingnya.
"Selamat pagi, Sayang!"
Queen menjulurkan lidahnya, lalu memutar matanya.
"Cepatlah sikat gigi! Bau mulutmu sangat menyengat, Sky!"
Bryan mengernyit lalu mendekatkan tangannya ke mulutnya. Bryan menghembuskan sedikit udara ke telapak tangannya lalu menciumnya.
"Tidak. Mulutku tidak berbau menyengat. Bahkan ini sangat wangi, Sayang." Bryan mendekatkan tangannya ke hidung Queen.
"Sky!" pekik Queen seraya menepis tangan Bryan.
"Sayang kemarilah!" Bryan menutup matanya sembari merentangkan tangannya.
Queen bergidik ngeri.
"Sayang!" desis Bryan.
Queen melemparkan bantal kepada Bryan dan Bryan langsung memeluknya.
"Hahaha, aku menipumu. Dasar pria bodoh!" teriak Queen sembari tertawa penuh kemenangan.
Bryan melemparkan bantal ke lantai sambil bersungut-sungut. Dengan gerakan cepat dia membawa Queen ke dalam pelukannya hingga membuat Queen berhenti tertawa.
"Nah! Kena kau, Sayang. Cium aku! Ayo cium aku!" Bryan mendekatkan bibirnya ke bibir Queen.
"Sebentar, Sayang." ucap Queen sembari menahan dada telanjang Bryan.
"Apa?"
Queen menggeser-geser duduknya. Dia merasa tidak nyaman. Sepertinya dia menduduki sesuatu yang keras. Apa itu?
"Sayang, berhenti!" desis Bryan.
"Sstt! Diamlah, Sky!"
"Sayanggg..." desis Bryan saat Queen semakin mempercepat gerakannya.
"Ya Tuhan! Sayang, aku mohon berhentilah!" Bryan meringis sembari menutup matanya. Bagaimana tidak, Queen menduduki 'miliknya' Dan menggoyangkan pantatnya di sana. WTF!
"Sky! Sepertinya aku telah membangunkan sesuatu di bawah sana." ucap Queen lalu meringis.
Bryan mengangguk-angguk cepat, membenarkan ucapan Queen. Queen memutuskan untuk berdiri demi menjaga agar little Bryan tidak lapar.
Bryan memejamkan matanya, mencoba meredakan hasrat yang mulai datang. Dia tidak ingin melakukan 'itu' lagi pagi ini. Semalam dia sudah melakukannya dengan Queen. Bryan tidak ingin Queen kelelahan.
"Sayang, kemarilah!" Bryan merentangkan tangannya sembari tersenyum kepada Queen yang berdiri di hadapannya.
Queen berjalan pelan lalu memeluk tunangannya itu. "Sky.." desis Queen.
"Iya, sayang?"
"Aku ingin sesuatu.."
Bryan mengernyitkan dahinya, "apa yang kau inginkan? Katakan saja, sayang! Aku pasti akan memberikannya untukmu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Revenge
Romance-SEQUEL MY NAUGHTY BILLIONAIRE- [Adult Story] Kehidupan berubah menjadi rumit semenjak kedatangan seseorang yang datang dari dendam masa lalu. *** DISARANKAN UNTUK MEMBACA MY NAUGHTY BILLIONAIRE TERLEBIH DAHULU, KARENA CERITA INI BERHUBUNGAN. ©2018