*mulmed: Stefani Anastasya*
Jam istirahat telah dibunyikan. Semua murid berhamburan keluar kelas. Termasuk Yola dan Fika. Keduanya kini sedang duduk manis di kursi panjang yang ada di dalam kantin. Mereka sedang menunggu menu makanan yang tadi dipesan agar membuat cacing-cacing dalam perut mereka berhenti bergoyang.
"Yolaaaaaa, lo kemaren habis dari mana? Kok bisa sampe di bonceng sama kak Iqbal sih?" tanya Fika dengan histeris. Membuat Yola yang sedang duduk dihadapannya sedikit menjauhkan diri karena suara cempreng Fika yang dapat memekakan telinga siapapun yang mendengarkannya.
"Lah? Kok lo tau kemarin gue dibonceng sama kak Iqbal?" bukannya menjawab, Yola malah balik bertanya.
"Tau lah.. Kemarin kan gue habis beli nasi Padang yang ada di samping taman bunga, nah pas gue mau balik gue liat lo di jalan lagi di bonceng sama kak Iqbal. Dari mana sih?" Sahut Fika.
Akhirnya, dua piring nasi goreng dan dua gelas es teh manis pesanan mereka pun tiba.
Sebelum menjawab, Yolanda terlebih dulu menenggak es teh manisnya untuk menghilangkan dahaga yang daritadi sudah ia rasakan. "Oh gitu.. Gue kemarin habis dari rumah kak Stefani. Dia sakit sampe gak masuk sekolah gitu. Kebetulan pas pulang sekolah Gue ketemu kak Iqbal dan dia mau jenguk. Karena Gue Penasaran sama kak Stefani yang sakit apa, jadi gue nyoba minta izin ke kak Iqbal buat ikut dia. Eehh ternyata diizinin" jelas Yola.
"Kak Stefani sakit apa emang? Kok kak Iqbal care banget yaa. Atau jangan-jangan kak Iqbal sama Kak Stefani tuh pacaran?"
"Kata kak Stefani nya sih cuma demam. Iya ih... Meskipun tiap ketemu berantem terus tapi kak Iqbal care banget sama kak Stefani. Eh tapi ya, pas kemarin gue tanya ke kak Iqbal tentang mereka pacaran atau enggak, kak Iqbal bilangnya mereka gak pacaran." jelas Yola Kemudian menyendok nasi goreng miliknya
"Ah serius loh? Kak Iqbal bilang kalau dia gak pacaran? Tapi mereka kan dekeett banget.." tanya Fika heran, Yola hanya mengangguk. Selama beberapa detik suasana sempat hening. Keduanya sibuk dengan makanan nya masing-masing.
Sebelum akhirnya Fika kembali bersuara,"Nah! Gue tau kenapa kak Iqbal gak pacaran sama kak Stefani" ucap Fika dengan gaya seperti baru menemukan sebuah ide, padahal mulutnya masih penuh dengan nasi goreng yang baru saja ia suap.
"Kenapa?" Yola mengernyitkan keningnya
"Karena kak Iqbal udah punya cewek lain yang dia suka"
"Ngaco lo Fik. Kemarin kan gue ngomong ke kak Iqbal tentang banyak yang suka sama dia, terus dia bilang ke gue kalau gak ada satupun cewek yang dia suka walaupun banyak cewek yang suka sama kak Iqbal" ucap Yola sambil meminum es teh manisnya
"Iya lah gak ada yang dia suka. Kan dia suka nya sama orang yang kemarin dia bonceng" ucap Fika dengan santainya. Namun itu membuat Yola kaget hingga terbatuk. "Uhuk!"
"Eh lo kenapa Yola?" Fika langsung mengetuk-ngetuk pundak Yola, memberikan pertolongan pertama pada sahabatnya yang tersedak itu.
"Maksud lo apa sih, Fik?" Sahut Yola Setelah berhasil mengatur nafasnya
"Gini yaa... Walaupun kak Iqbal akrab banget sama kak Stefani, tapi kan mereka gak pacaran. Nah siapa tau aja kak Iqbal suka nya sama lo, sama Yolanda Andini. Secara kan disaat orang lain pada canggung buat deket dan ngobrol sama kak Iqbal, lo malah dengan mudahnya bisa ngobrol akrab sama kak Iqbal. Terus ditambah Kak Iqbal nya juga yang terlihat welcome sama lo. Dan lo tau? Itu udah terjadi selama tujuh bulan kita sekolah disini. Kalau bukan suka, apa coba namanya" jelas Fika panjang lebar dan sangat detail.
Yola malah tertawa dengan keras, "HAHAHAH"
"Lah? Yola, lo kenapa sih?" tanya Fika khawatir
Yola malah terus tertawa dan membuat Fika semakin mengernyitkan keningnya saja
"Lo... lo lucu Fik. Pffftt" ucap Yola akhirnya, namun masih dengan sedikit menahan tawanya
"Masa iya seorang Kak Muhamad Iqbal sang ketua OSIS suka sama cewek kayak gue" sambung Yola"Lo mah ih.. ngagetin gue aja. Denger yaa Yolanda Andini, kan gak ada yang gak mungkin di dunia ini. Siapa tau aja kak Iqbal beneran suka sama lo"
"Udah diem ah. Itu orangnya ada. Sama kak Stefani pula" tunjuk Yola dengan menggunakan dagu nya ke arah Iqbal dan Stefani yang sedang berdiri diambang pintu kantin.
***
Partnya pendek? Maafkan😂
Btw, cocok gak sih kalau cast Stefani Anastasya itu kayak yang di mulmed atas?😂 atau kalian punya saran buat cast Stefani Anastasya? Boleh diajukan di kolom komentar🙌
.
.
.Jangan lupa pencet ⭐ biar aku tambah semangat nulis😂 oya, Makasih buat kalian yang udah sering vote dan coment😍
.
.
.
.
Satu lagi, jangan lupa baca story baru aku yang bergenre Humor😁
.
Judulnya "COGAN KAMVRET"
.
.
masih dengan cast anak-anak TIMNAS U19😍
.
.Kalian Boleh langsung cek work aku buat baca story nya😊
![](https://img.wattpad.com/cover/141009705-288-k734130.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Relakan
Fanfiction[COMPLETED] Seuntai kisah yang terjadi di masa putih abu. Bukan hanya tentang asmara, juga disuguhkan berbagai macam konflik, indahnya persahabatan, kegembiraan, suka, duka dan bahkan sampai menguras air mata. "Andai gue punya keberanian lebih aw...