Sebuah Tragedi

11 2 0
                                        

Kenangan lamaku menghilang, beberapa ingatan akan masa lalu hilang begitu saja dari otakku. Aku akan menceritakan sedikit apa yang terjadi padaku di masa lalu. Mungkin memoriku jauh sebelum aku menginjakan tentang masa sekolah menengah pertama, dan mungkin tidak ada yang penting saat itu.

Dua puluh tujuh januari tepatnya empat tahun lalu aku mengalami kecelakaan berat yang mengharuskan aku dirawat di sebuah rumah sakit terdekat di tempat itu. Sebuah mobil bak menghantam tubuhku saat aku berkendara dengan sepeda motorku dan mungkin aku melajukannya dengan kecepatan yang cukup cepat. Aku terpentak dan pelindung kepalaku terpetal sangat jauh. Aku mengalami pingsan di tempat, pendarahan di bagian kepala dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat. Orang tuaku mendapatkan kabar bahwa aku mengalami kecelakaan dari temanku yang saat itu beriringan kendaraan bersamaku.

Sebuah pendarahan di otak dan benturan yang cukup keras mengakibatkan aku harus dioperasi agar darah di otak tidak meluas dan aku tersadar seminggu setelahnya. Ketika aku sadar, hanya beberapa orang yang aku ingat, sepertinya banyak kenangan yang terlupakan olehku.

Ingatan memoriku yang terakhir aku ingat aku sedang duduk di sebuah taman di sekolah menengah pertamaku, waktu istirahat dan aku hanya duduk sendiri sambil mendengarkan beberapa lantunan lagu dari alat pemutar musik pada jaman sekolahku. Sejauh itukah yang terlupa? Iya menurutku seperti itu, bahkan aku tidak tahu siapa saya yang berteman dan menjalani hubungan asmaraku sampai hari itu. Semuanya terlupa begitu saja.

Kurang lebih hampir delapan bulan aku mencoba mengingat kembali memoriku yang terlupa dengan teman dan beberapa orang yang mengenalku. Sisanya? Aku melupakannya, karena aku rasa banyak hal yang harus aku lupakan. Rasa, waktu dan apapun itu, semuanya telah berubah dan mulai dari hari itu aku menjadi orang yang berbeda.

A Slice of LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang