Ah bodohnya aku, setelah lama aku bercerita bahkan aku lupa untuk memperkenalkan diriku.
Namaku kiki, seorang dosen di dua universitas swasta di bandung. Umurku sekarang dua puluh empat tahun, lebih tepatnya lebih dua bulan. Aku laki - laki biasa yang lahir dari rahim ibuku. Aku lahir pada hari rabu pagi tepatnya saat azan di kumandangkan. Cita - citaku dahulu adalah menjadi seorang dokter, namun pada akhirnya impianku tidak dapat tercapai akibat beberapa tes kesehatan yang aku jalani gagal.
Menjadi seorang dosen tidaklah mudah, aku kira dahulu saat kuliah, menjadi dosen itu cukup menyenangkan, hanya membaca materi kuliah dan menyampaikannya kepada mahasiswa. Ada dimasa saat kita harus memahi materi lebih dalam dari mahasiswa, ya itulah tugas seorang pengajar. Jika kalian ingin bertanya tentang statusku, aku akan menjawabnya sedang dalam proses pencarian.
Ide dari ceritaku adalah seorang pria yang hidupnya selalu mendapatkan hal yang dia tidak inginkan. Dia selalu jatuh cinta pada orang yang sama ceritanya, yaitu jatuh cinta pada waktu dan orang yang salah dan akibatnya selalu mengalami patah hati disaat yang sama. Ini adalah cerita hidupku, perjalanan menemukan sampai melupakan. Ada hati yang selalu terluka saat beberapa rasa datang bersamaan dengan perginya sang kekasih.
Dahulu, aku memiliki seorang kekasih saat masih kuliah sarjana. Dia bernama kayla atau bisa aku memanggilnya kay. Dia adalah teman masa kecilku dahulu, aku selalu melakukan hal yang tidak biasa dilakukan oleh teman pada masanya. Karena menurutku, untuk mandi bersama berbeda jenis kelamin merupakan hal yanh wajar pada masanya. Namun pada saat kelas tiga sd, dia harus pindah beserta keluarga dan tempat tinggalnya ke bandung dan pada akhirnya kamipun harus berpisah jauh.
Masa kuliahku hanya biasa saja, selalu mendapatkan nilai yang pas - pasan saat materi mengenai teori dan selalu mendapatkan hasil yanh cukup bagus saat praktek. Namun kehidupanku berubah saat aku bertemu kembali dengan kay di suatu kampus negeri di bandung. Hidupku menjadi lebih baik pada awalnya, dan waktupun berlalu begitu cepat saat kami menjalani hubungan yang lebih serius.
Dua tahun aku menjalani hubungan dengan kay, namun pada akhirnya kami harus dipisahkan kembali oleh Tuhan. Dia terlalu baik sehingga mengambil kay kembali untuk berada di sisinya. Dan pada akhirnya, aku harus melupakan dan merelakan semua hal yang berkaitan dengannya, namun pada awalnya memang sulit untuk melupakan, apalagi mengiklaskan. Ini adalah perjalananku, perjalanan cerita cintaku yang harus aku jalani untuk melupakan dan meninggalkan kay.
