Beban Selanjutnya

16 2 0
                                        

Hidup ini cuma sekali, jangan kau pikir – pikir lagi. Dia yang telah pergi dengan menghianati janji – janji, semuanya yang menjadi masa lalu biarlah ditempatnya. Jangan pernah mencoba menggali semua kenangan yang sudah di kubur dalam – dalam. Dahulu aku pernah berjuang dengan sepenuh hati dengan beberapa perjuangan yang berarti namun pada akhinya harus berpisah. Keputusan adalah sebuah hasil, terima atau tidak, itu adalah kesimpulan di akhir.

Rama pernah berkata padaku, "Seandainya elu siap ki buat mengarungi bahtera rumah tangga, lu juga harus siap dengan segala sesuatu yang akan terjadi setelah proses resepsi. Mulai pada awalnya lu menjalani hubungan dengan orang itu, lu juga udah harus siap dengan melupakan segala sesuatu yang terjadi di masa lalu. Kalo lu ketemu mantan atau semacamnya, lu harus inget. Lu udah punya ikatan resmi dengan orang yang jadi pilihan hati dan hidup lu. Jadi lu harus ngelupain itu semua, punya rasa yang sama boleh aja, ga ada yang larang selama lu masih sayang sama orang itu, tapi lu harus inget siapa yang udah bisa mencapai hasil akhir sama lu".

Rama memanglah sahabatku yang suka menceritakan kejadian dari kisah hidupnya. Pada awalnya dia memang berusaha untuk tetap diam dengan segala masalah atau urusan yang bukan menyangkut kehidupan pribadinya, namun beda cerita saat sudah menyangkit masalah tentang kami bertiga.

Dan pada akhirnya aku memikirkan semuanya, mulai dari proses lamaran, akad nikah sampai resepsi dan lainnya. Memang tidaklah murah untuk menikahinya, butuh perjuangan dan usaha yang besar saat aku ingin meminangnya. Tapi semua itu akan terbalas pada saatnya, karena proses tidak akan pernah menghianati hasil.

Pemikiranku bertambah lagi saat aku harus mengingat semua yang dibutuhkan untuk meminangnya, tidak sedikit apa yang harus dipersiapkan, mengingat aku hanyalah seorang dosen dengan gaji yang pas – pasan, dan mungkin hanya cukup untuk kehidupanku selama sebulan setiap gajian, kini aku harus memikirkan bagaimana dengan proses lamaran dan seterusnya.

Aku tidak pernah ingin membebani siapapun, orang tua, maupun para sahabatku demi keuangan yang akan aku gunakan saat proses nanti, karena menurutku akan makin banyak yang harus dibebani saat aku melakukan itu semua.

A Slice of LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang