Gadis itu hanya bisa tersenyum lemah. Ia sudah tidak bisa apa-apa. Seluruh peralatan, selang, dan tabung itu menghambat aktivitasnya. Ia sudah tidak mampu menggerakkan tubuhnya.
Untung saja ia masih bisa bernafas walaupun ia tahu, waktunya tidak lama lagi.
Gadis itu hanya bisa diam, menatap teduh laki-laki yang kini berada di sampingnya dan memberikan senyum kecil kepadanya. Wajahnya begitu sendu memikirkan semuanya. Ia tidak akan bisa lagi menggenggam tangan besar itu, memeluk tubuh hangat itu, ataupun bahagia hanya karena gombalan kecil miliknya.
Perlahan bibir pucat gadis itu terbuka, sedikit demi sedikit dan dengan upaya yang cukup besar akhirnya terdengar sebuah kalimat yang bahkan bisa membuat siapapun terpukul dengan kalimat itu.
Sebuah kalimat sederhana namun cukup mencangkup seluruh cerita yang sudah ia buat bersamanya.
Kalimat yang keluar dengan suara yang mampu membuat laki-laki bertangan hangat itu menangis tanpa memikirkan jati dirinya sebagai laki-laki.
"Terimakasih Bara, maafin aku ya? Selamat tinggal."
WASSUP
KEMBALI LAGI BERSAMA AI
YEY
After all cerita yang aku bikin aku unpub doain yang ini enggak:')
Biar sekali kali ada cerita yang punya ending gitu
Duh
Hope u like it and don't forget to gimme ur feedback:)
VOMMENT
Lots of Love
-Me20 April 2018
20.05-REVISI-
17 Januari 2020
22.26
KAMU SEDANG MEMBACA
Pluviophile ✅[COMPLETED]
Teen FictionJika dia adalah tanah maka aku adalah langit. Dialah yang menjadi tempat tampungku. Dikala aku meneruskan cahaya matahari dengan bahagia atau menurunkan hujan kala sedih. Aku mencurahkan semuanya kepadanya. Dari kelemahan dan juga cerita gelapku. K...