Pluviophile ✅[COMPLETED]

Epilog

Teruntuk BalqisAfifah

Makasih ea ✨❤️

Unch

Dan teruntuk kalian

Happy reading 🤗

***

Hari ini hari ulang tahun Bara ke 18 dan tepat sudah satu tahun Maya pergi.

Memang benar, Maya meninggalkan Bara ketika ulang tahunnya. Miris sekali bukan?

Hari itu juga kedua orang tua Maya datang. Mereka hanya diam menatap pusara anaknya sendiri di depan mata mereka. Tak sampai 10 menit lalu mereka pergi.

Bara benar-benar tidak mengerti jalan pikir kedua orang itu. Biarlah, toh Tiara memberi tahunya untuk tidak ikut campur dalam masalah keluarga Maya, Maya sendiri yang memintanya.

Saat ini Bara tengah menatap layar laptop di depannya. Bukan, ia bukan menunggu email apakah ia berhasil masuk ke perguruan tinggi atau tidak. Ia tengah menatap folder dengan judul,

Spesial untuk Bara.

Bara baru menyadarinya ketika pulang dari pemakaman Maya. Ia kembali mendengarkan video Maya karena rindunya. Tetapi matanya berhasil menatap satu folder dengan nama yang berbeda. Jika yang lain ditulis dengan nama mereka, ini ditambah dengan embel-embel spesial.

Judul videonya saja hanya boleh dibuka waktu ulang tahun.

Aneh bukan? Tapi memang bukan Maya kalau tidak aneh.

Dan disinilah Bara, duduk di ranjangnya dengan laptop di pangkuannya.

Bara membuka folder itu, dahinya mengerut kala isinya juga sebuah video. Ntah video apa itu.

Tangannya mengambil earphone yang berada di nakas sebelah ranjangnya. Setelah selesai memasangnya Bara memakai kedua benda itu di telinganya dan menekan video itu.

"SELAMAT MENETAS BARA BERE! Astaga, aku excited banget! Kayanya terlalu over but it's okay. Sesuai judulnya, ini hadiah buat kamu. Aku berdoa semoga kamu bahagia selalu, sehat selalu, dan menjalani hidup kamu dengan baik. Tambahin pahala, ulang tahun itu bukan sekedar tambah umur, tapi mengurangi umur juga.

Oke kembali ke topik. As you can see, aku lagi bawa gitar. Jadi??? Enjoy it Bara.

Here's my present for you.

Lembaran foto hitam putih
Aku coba ingat lagi warna bajumu kala itu
Kali pertama di hidupku
Manusia lain memelukku

Lembaran foto hitam putih
Aku coba ingat lagi wangi rumah di sore itu
Kue cokelat balon warna-warni
Pesta hari ulang tahunku

Dimanapun kalian berada
Kukirimkan terima kasih
Untuk warna dalam hidupku dan banyak kenangan indah
Kau melukis aku

Lembaran foto hitam putih
Kembali teringat malam kuhitung-hitung bintang
Saat mataku sulit tidur
Suaramu buatku lelap

Dimanapun kalian berada
Kukirimkan terima kasih
Untuk warna dalam hidupku dan banyak kenangan indah
Kau melukis aku