eighteen

6K 737 103
                                    

1 bulan kemudian

Kyungsoo pov

Hoek
Hoek
Hoek
Aku terus berusaha memuntahkan isi perutku.
Perutku terasa seperti teraduk dan kepalaku sangat pusing.
Sudah 1 bulan lebih aku merasakan hal aneh ini.
Apa aku benar benar hamil?
Iya tuhan!
Bagaimana aku harus mengatakan ini pada chanyeol?
Setelah kejadian malam itu, chanyeol benar benar tak menghiraukanku bahkan usahaku untuk menjelaskan semuanya sia sia.
Ia tak pernah mau mendengarkanku.
Hubunganku dengannya benar benar semakin memburuk sejak kejadian itu.
Aku harus bagaimana?
Tidak!
Aku harus membuktikan lebih dulu kalau aku benar benar hamil.
Aku tidak ingin gegabah dengan memberikan informasi palsu.
Apa aku harus memeriksakan keadaanku sekarang?
Lebih cepat lebih baik.
Sepertinya aku harus memeriksakan keadaanku sekarang selagi chanyeol masih berada dikantor jadi aku memiliki kesempatan untuk sekedar kerumah sakit.
Aku segera membasuh wajahku lalu mengambil handuk dan melangkah keluar kamar mandi.
Aku segera mengganti pakaianku.

Ceklek!
Aku membuka pintu kamarku dan kulihat xiumin sedang bersantai didepan tv seperti biasa.
Aku berjalan perlahan menghampirinya!

"Hhmm eonnie" panggilku.

Xiumin menoleh dan menatapku bingung karena aku membawa tas tanganku.

"Kau mau kemana?" Tanya xiumin.

"Aku harus pergi sebentar eonnie! Apa tidak masalah jika aku keluar?" Tanyaku ragu.

"Kau mau pergi? Kemana kyungsoo?" Tanyanya dengan nada terkejut.

"Aku harus kerumah sakit eonnie" jawabku yang membuatnya semakin terkejut.

"Kerumah sakit? Kau sakit?"

"Tidak eonnie...aku harus memeriksakan keadaanku! 1 bulan ini aku terus merasa mual dan pusing eonnie...aku ingin memeriksakan kondisiku" jawabku lirih.

Aku dapat melihat dirinya tersenyum mendengar jawabanku.

"Kau hamil?" Tanyanya.

Aku membulatkan mataku.
Bagaimana dia bisa langsung menyimpulkan hal itu?
Aku saja masih merasa ragu.

"Aku tidak tau eonnie"

"Baiklah...aku antar kau kerumah sakit"

Aku menggelengkan kepalaku menolak tawarannya.
"Tidak...aku bisa sendiri eonnie! Terima kasih" tolakku lalu menunduk hormat padanya dan melangkah meninggalkannya yang memanggil namaku namun tak ku hiraukan.

Kyungsoo pov end

Xiumin menatap punggung kyungsoo dengan senyumannya
Xiumin tidak salah!
Kyungsoo benar benar gadis yang baik, kuat dan berani mengambil resiko apapun yang membahayakan dirinya agar tidak membahayakan orang lain.
Senyum manisnya berubah menjadi senyum miris mengingat bagaimana buruknya chanyeol memperlakukan wanita sebaik kyungsoo.
Xiumin sadar! Dirinya juga berperan dalam penderitaan yang kyungsoo alami namun ia juga masih memiliki hati untuk melakukannya.
Setelah kejadian satu bulan lalu dimana chanyeol kembali menyentuhnya hanya karena amarahnya terhadap kyungsoo.
Disaat itu juga sikap xiumin semakin membaik terhadap kyungsoo meskipun itu ia lakukan hanya dibelakang chanyeol, jika dihadapan chanyeol xiumin seolah olah membenci kyungsoo dan memperlakukannya dengan buruk.
Xiumin tidak ingin egois memaksakan cintanya pada chanyeol yang tidak pernah mencintainya.
Namun ia juga ingin pria itu sadar apa yang ia lakukan.
Awalnya ia memang ingin merebut chanyeol dari kyungsoo namun melihat bagaimana kyungsoo menanggapi sikapnya selama ini membuat hatinya luluh.
Ia tidak ingin membuat kyungsoo semakin menderita! Tapi ia juga ingin melihat bagaimana perasaan chanyeol pada kyungsoo.

"Semoga kau benar benar hamil kyungsoo! Setelah itu aku harap chanyeol akan menyayangimu dan aku akan pergi dari hidup kalian" gumam xiumin seorang diri.

What Did I do Wrong? (Chansoo GS) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang