eleven

6K 707 32
                                    

1 minggu kemudian

Kyungsoo pov

Aku terbangun ketika sinar matahari telah mengintip dibalik gorden seperti biasa.
Aku mengerjapkan mataku berkali kali, aku tersenyum ketika pandanganku bertemu dengan sosok pria dengan mata yang masih terpejam indah disampingku.
Aku menggerakkan tubuhku untuk menutupi sinar matahari yang mencoba mengganggu tidurnya.
Ku pandangi wajah tampan dan damai sosok pria yang telah menjadi suamiku itu.
"Selamat pagi" ucapku dengan lirih.

1 minggu sudah hubunganku dengan chanyeol semakin membaik.
Tentu aku bahagia.
Aku tidak menyangka ia akan berubah manis padaku secepat ini.
Entah apa yang membuatnya berubah padaku dengan cara yang dapat dikatakan secara tiba tiba itu.
Aku tidak ingin ambil pusing! Yang terpenting adalah dirinya yang kini menyayangiku.
Walaupun aku tidak tau apakah ia mencintaiku atau hanya melakukan tanggung jawabnya sebagai suamiku.
Aku berharap suatu saat chanyeol mengatakannya.
Karena aku mencintainya!

Aku menyibakkan selimut ketika hendak beranjak dari ranjang.
Mataku membulat ketika mendapati tubuh polosku.
Aku sontak menarik kembali selimut yang ku gunakan untuk menutupi tubuhku.
Pipiku terasa memanas saat aku mengingat apa yang telah aku lakukan dengan suamiku semalam.
Aku tersenyum lalu menekuk lututku sebatas dada, dan ku benamkan wajah meronaku dilipatan pahaku.
Aku malu.
Sangat malu.
Memang bukan kali pertama aku melakukannya bersama suamiku.
Tapi ini kali pertama aku merasakan kelembutannya disetiap lekuk tubuhku yang disentuhnya.
Aku benar benar merasakannya, setelah aku sembuh aku selalu menolak sentuhannya karena aku masih merasa takut dan terus terbayang bagaimana kasarnya ia menyentuhku selama ini.

"Kau sudah bangun?"

Tubuhku menegang mendengar suara yang tentu keluar dari mulut suamiku.
Aku hanya menganggukkan kepalaku dengan posisi yang masih ku benamkan kepalaku dilipatan pahaku.
Aku terlalu malu mengangkat kepalaku untuk menatapnya sekarang.
Aku merasakan pergerakan, sepertinya ia mengubah posisinya untuk terduduk diranjang.

"Ada apa denganmu? Apa aku bermain kasar semalam? Apa ada yang sakit?"

Aku menggeleng tanpa mengeluarkan suara.

"Angkat kepalamu dan lihat aku" perintahnya dengan nada tegas.
Apa tingkahku membuatnya marah?
Aku mengangkat kepalaku perlahan dan ku luruskan kembali kakiku yang kutekuk.
Kedua tanganku, ku gunakan untuk mengapit selimut didepan dadaku.
Aku menatap wajahnya yang datar tanpa ekspresi.

"Kalau aku bertanya biasakan untuk menjawab dengan bersuara kyungsoo"

Aku menundukkan kepalaku.
"Maaf" ucapku.

"Kau kenapa hhmm? Apa ada yang sakit?" Tanyanya dengan mengangkat daguku agar aku menatapnya.

"Tidak"

"Lalu? Kenapa kau bersikap seperti tadi?"

Aku mengulum bibirku.
Aku tersenyum kaku untuk menjawab pertanyaannya.
"Aku malu"

Ia mengernyit mendengar jawabanku.
"Kau malu? Untuk apa?"

"Ini" aku menunjuk tubuhku yang masih tertutupi selimut.
Aku menatapnya bingung.
Kenapa dia tertawa? Apa ada yang lucu?

"Kau malu sampai harus seperti itu? Astaga kyungsoo bukankah aku sudah melihatnya berkali kali? Bahkan aku sudah merasakannya" ucapnya dengan nada sensual.

Dasar pria! Tidak pernah mengerti perasaan wanita.
"Tapi kan kita baru melakukannya dengan cara seperti ini...tentu aku malu kan rasanya berbeda" ketusku dengan frontalnya.

"Kau ingin kita melakukannya lagi?" Tanyanya dengan satu alis yang ia naikkan keatas.

"Tidak! Aku mau mandi dan menyiapkan sarapan...bukankah kau hari ini ada pertemuan?"
Aku menolak keras!.
Yang benar saja melakukan lagi sepagi ini?

What Did I do Wrong? (Chansoo GS) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang