haruskah aku hidup seperti ini? sampai kapan aku harus bertahan dengan semua penderitaan ini tuhan?
adakah sedikit kebahagiaan untukku?
siapa diriku?
siapa orang tuaku?
aku bahkan belum pernah melihat mereka, atau aku bahkan tidak akan pernah melih...
Annyeong chingu! Sebelumnya aku minta maaf banget sama kalian. Karena setelah part ini aku up. Aku harus hiatus sampai tanggal 20 april😭😭😭😭. Bukan keinginan aku! Serius😔. Tapi karena ini nih👇
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku jadi panitia dalam perlombaan HSC yang diselenggarakan sama prodi aku sendiri. Dan mulai bsk aku udh sibuk sibuknya😭😭😭😭😭😭😭. Bukan maksud aku mau pamer. Tpi itu sebagai bukti aku benar benar ngk bisa up dalam waktu cpt. Insya allah kalo semua udh rampung d tanggal 20 april nnti. Aku akan up lagi!
Dan aku minta doanya dari kalian untuk kelancaran kegiatan prodi aku ini ya guys😊.
😘😘😘😘
Chanyeol dan jongdae berlari dengan nafas yang tersengal sengal menuju kamar apartemen baekhyun.
BRAK! "Bibi sung" panggil jongdae setelah membuka pintu apartemen dengan keras.
"Bibi sung" panggil chanyeol setelahnya.
Tak ada jawaban dari seseorang yang namanya mereka panggil sedari tadi. Chanyeol dan jongdae melangkah mengintari setiap ruangan apartemen baekhyun namun mereka tak mendapati seseorang yang mereka cari. Chanyeol menghentikan langkahnya ketika melihat bercak darah dilantai menuju kamar mandi. Chanyeol mengernyitkan dahinya dan menajamkan penglihatannya. Dengan langkah pasti chanyeol menggerakkan kakinya menuju kamar mandi. Jongdae yang melihat gelagat chanyeol, langsung menghampirinya.
"Ada apa chan?" Tanya jongdae.
"Lihatlah" jawab chanyeol menunjuk bercak darah dilantai.
Jongdae membulatkan matanya. Dengan cepat ia membuka pintu kamar mandi. Dan betapa terkejutnya jongdae yang menemukan pembantu rumah tangganya yang mengasuhnya sejak kecil terbaring kaku di dalam bathup dengan berlumuran darah.
"BAJINGAN" umpat jongdae lalu kembali menutup pintu kamar mandi.
Chanyeol menatap jongdae dalam diamnya dengan melipat kedua tangannya didada.
"Pasti bajingan itu yang membunuh bibi sung" geram jongdae dengan tangan yang terkepal.
Chanyeol merogoh smartphonennya disaku jasnya lalu menghubungi seseorang.
"Aku telah menghubungi seseorang untuk mengurus mayat bibi sung dan membawanya ke kampung halamannya" ucap chanyeol dengan santai lalu memasukkan kembali smartphonenya setelah menghubungi orang suruhannya.
"Lalu apa yang harus kita lakukan sekarang?" Tanya jongdae.
"Kau kembalilah kekantor" jawab chanyeol.
Jongdae tersenyum miring lalu menatap tajam chanyeol. "Ke kantor kau bilang? Baekhyun diculik dan bibi sung terbunuh...bagaimana bisa aku memikirkan pekerjaan dalam keadaan seperti ini? KAU GILA PARK CHANYEOL?" Geram jongdae dengan teriakan diakhir kalimatnya.
