twenty

7.5K 819 87
                                    

Disini sekarang aku berpijak
Meratab sesal yang membeku
Menangisi semua rasa sakit
Hanya teriakan yang hinggap
Aku larut dalam sesal

Tuhan!
Andai saja
Waktu dapat ku ulang
Waktu dapat ku putar
Tak kan kusia siakan dirinya tuhan!
Tak kan ku sakiti dirinya!
Dan aku tak akan meratab luka yang durjana

Park chanyeol




Chanyeol pov

Inikah hukuman untukku?
Inikah balasan untukku?
Kenapa terasa begitu menyakitkan?
Aku bodoh
Sangat bodoh!

Menyesal!
Aku tidak pernah mengenal kata itu sebelumnya.
Aku bahkan selalu menganggap remeh dan tak peduli.
Lalu apa sekarang?
Apa yang kini aku rasakan?
Menyesal?
Tidak!
Bukan hanya itu!
Yang kini aku rasakan lebih dari kata menyesal.

Lalu apa sekarang?Apa yang kini aku rasakan?Menyesal?Tidak!Bukan hanya itu!Yang kini aku rasakan lebih dari kata menyesal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"AAARRGGG"
Teriak!
Ya! Aku hanya mampu berteriak mengungkapkan rasa sakitku pada sang hujan.
Entah sudah keberapa kalinya aku berteriak atas rasa sakit yang aku rasakan.
Apa yang bisa ku lakukan saat aku telah kehilangan malaikatku?
Malaikat yang hadir ditengah tengah iblis sepertiku.
Malaikat yang telah mengisi ruang kosong dihatiku.
Malaikat yang selalu bertahan dalam keadaan apapun.
Dan kini malaikat itu pergi karena diriku!

Aku bangkit dengan tubuh lemasku.
Entah sudah berapa lama aku terduduk ditengah aspal basah yang terguyur derasnya hujan.
Aku menggerakkan kakiku melangkah menuju rumah iblisku.
Ya! Rumah yang menjadi tempat tinggal iblis sepertiku.
Rumah yang menjadi saksi bisu rasa sakit yang kyungsoo rasakan karena diriku.

😢😢😢

Ceklek!
Aku membuka pintu melangkah memasuki rumah dengan gontai.
Aku menatap beberapa pasang mata yang menatapku dengan tatapan ibanya.
Aku tidak peduli!

"Chan-chanyeol"

Aku mendengar eomma byun memanggilku dengan lirih.
Namun aku terus melangkahkan kakiku tanpa berniat menghentikannya.
Aku tidak peduli tubuhku yang basah kuyup bahkan aku tak dapat lagi merasakan dingin ditubuhku.
Aku menghentikan langkahku tepat didepan pintu ruangan yang menjadi tempat malaikatku menutup mata dimalam hari.

Aku membuka pintu itu dengan perlahan.
Aku terdiam diambang pintu menghirup aroma yang begitu menenangkan dari ruangan ini.
Aku melangkah masuk mengamati seluruh isi ruangan ini.
Aku menghentikan pergerakan bola mataku menatap sebuah foto yang terpajang disebuah nakas.
Aku terdiam kembali meneteskan air mataku!

Aku terdiam kembali meneteskan air mataku!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
What Did I do Wrong? (Chansoo GS) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang