Kyungsoo pov
Menangis menangis dan menangis.
Hanya itu yang dapat aku lakukan, aku benci pada diriku yang lemah, aku benci pada diriku yang tidak mampu berbuat apa apa bahkan untuk melindungi diriku saja aku tidak mampu.
Aku merasakan nyeri dan perih yang amat sangat ditubuhku saat ini.
Untuk menegakkan kepalaku saja aku tidak mampu ditambah ikatan pada kaki dan tanganku sungguh ini menyakitkan.
Tubuhku sakit sangat sakit.
Tapi hatiku jauh lebih sakit.
Aku merasa menjadi wanita paling hina ketika mengingat kejadian yang belum sampai 24 jam terjadi padaku.
"KAU HARUS MEMBAYAR APA YANG IBUMU PERBUAT TERHADAP KELUARGAKU!"Kata kata itu seakan akan terus membayangiku.
Apa maksudnya membayar yang ibuku perbuat terhadap keluarganya?
Apa yang ibuku perbuat?
Aku bahkan tidak tau siapa ibuku.
Melihatnya, mengetahui namanya pun tidak.
Kenapa harus aku?Aku hanya pasrah dengan apa yang terjadi pada diriku sekarang maupun nanti. Aku lelah menghindar, aku lelah berlari dan aku lelah dengan hidupku.
Jika memang pria itu ingin membalaskan dendamnya padaku yang bahkan aku tidak ketahui kenapa.
Aku siap untuk bertahan sampai pria itu perlahan benar benar akan membunuhku.
Aku siap asalkan itu ditangannya.
Entah kenapa, tapi hatiku ingin aku mengatakannya.Kyungsoo pov end
Jongdae menahan lengan baekhyun ketika hendak membuka pintu ruangan itu.
"Apa kau yakin akan menemuinya?" Tanya jongdae."Ne oppa aku harus menemuinya" jawab baekhyun dengan penuh tekat.
"Tapi kau belum meminta izin pada chanyeol"
"Tenanglah...bukankah tadi kita sudah melihat chanyeol oppa sudah tertidur? Kau berjaga saja disini dan beritahu aku jika chanyeol oppa keluar dari kamarnya"
Jongdae menghembuskan pelan napasnya. Adiknya begitu keras kepala dan sangat sulit untuk dibantah.
Baekhyun tersenyum ketika mendapat anggukan dari jongdae.Dengan perlahan tapi pasti, baekhyun membuka pintu itu dan mulai melangkahkan kakinya memasuki ruangan itu. Jongdae terus menatap adiknya yang mulai memasuki ruangan dimana ia diminta chanyeol untuk menyekap kyungsoo.
Jongdae menutup pintu itu secara perlahan setelah baekhyun benar benar telah masuk.Baekhyun melangkahkan kakinya secara perlahan keruangan yang cukup gelap itu.
Tangan kirinya meraba raba dinding dan tangan kanannya meraba raba lemari di sampingnya.
Panas, penuh debu, gelap dan berantakan.
Langkah kaki baekhyun berhenti ketika ia melihat seorang wanita dengan kondisi yang mengenaskan di tengah ruangan itu dengan sebuah lampu tepat di atasnya.
Wanita itu duduk dikursi dengan keadaan kaki dan tangan yang terikat, baju yang tersobek sobek dan hanya memakai celana dalam, tubuh penuh luka lebam dan bekas cambuk, rambut yang acak acakan, perban yang terlilit asal dikepalanya serta darah yang telah mengering dipelipisnya.
Bahkan wanita itu hanya mampu menangis, mengangkat kepalanya saja ia sudah tak mampu.
Sungguh kejam kakak sepupunya itu.Baekhyun mengepalkan tangannya dan memejamkan matanya kemudian berjalan mendekati wanita itu dengan tubuh yang sedikit bergetar.
Ia sungguh tidak sanggup melihat seseorang begitu tersiksa dihadapannya."Kyungsoo"
Panggil baekhyun lirih lalu berjongkok untuk melihat wajah kyungsoo."Tidak. Jangan takut padaku"
Ujar baekhyun ketika melihat wajah ketakutan kyungsoo dan air mata yang semakin deras dari matanya."Aku kesini bukan untuk menyakitimu...percayalah"
Baekhyun tersenyum ketika melihat kyungsoo tersenyum tipis ke arahnya.
"Jangan takut...aku tidak akan membiarkanmu berlama lama disini bersamanya...aku akan berusaha semampuku untuk melindungimu kyungsoo" ucap baekhyun sambil mengelus pelan pundak kyungsoo.

KAMU SEDANG MEMBACA
What Did I do Wrong? (Chansoo GS) END
Romanceharuskah aku hidup seperti ini? sampai kapan aku harus bertahan dengan semua penderitaan ini tuhan? adakah sedikit kebahagiaan untukku? siapa diriku? siapa orang tuaku? aku bahkan belum pernah melihat mereka, atau aku bahkan tidak akan pernah melih...