Niall dan Louis sudah tiba di flat yang dikatakan Niall tadi. "Lumayan" kata Louis. "Bagaimana kita akan melihat kedalamnya?" tanya Louis.
"Sebentar, aku telfon nomor yang ada di pamplet itu" kata Niall. Louis hanya mengangguk. Louis pun masih memperhatikan flat ini, sebenarnya terlalu besar untuk ditinggali bertiga, tapi apa boleh buat, mereka harus melakukannya demi Nara.
"Katanya dia akan tiba lima menit lagi" kata Niall, Louis hanya mengangguk. "Apakah ini tidak terlalu besar?" kata Louis.
"Tidak apa, Lou. Ini sudah sangat cocok. Dan sangat dekat dengan sekolah Nara" kata Niall.
Lalu pemilik flat ini tiba juga. "Apakah kau Niall?" katanya. "Iya, kami ingin melihat kedalam flatnya" kata Niall. "Baiklah, aku Josh" kata bapak itu. Lalu mereka berjabat tangan.
Lalu Josh membuka pintu flat nya dan mempersilahkan Niall dan Louis masuk. "Lou, ini sangat bagus!" kata Niall. "Aku setuju kita membeli flat ini" kata Niall.
Louis masih tampak menimbang nimbang. "Apa lagi yang kau fikirkan?" tanya Niall. "Hm, baiklah aku juga setuju" kata Louis.
"Josh, kami sangat ingin membeli rumah ini. Harganya bisa kita bicarakan diluar saja" kata Niall. Lalu mereka keluar.
***
Saat ini Nara sudah berada dikelasnya. Dia sangat khawatir, teman-temannya sudah di panggil, dia takut memperkenalkan namanya.
"Naresha, silahkan maju" kata Mrs. Ele. Lalu Nara maju. "Um Hai semua! Namaku Naresha Rooney..." dia berhenti sejenak, melihat Mrs. Ele. Mrs. Ele hanya mengangguk
Lalu dia menarik nafas panjang. "... Tomlinson" kata Nara. "Tomlinson? Aku tidak asing dengan namanya" kata seorang gadis menyaut. "Bukan kah itu nama belakang Louis one direction?" sahut teman gadis tersebut.
Lalu kelas menjadi ramai karna itu. "Diam semua, Naresha belum selesai mengenalkan diri" tegur Mrs. Ele
"Naresha, lanjutkan" kata Mrs. Ele. "Panggil saja aku Nara, umurku 16 tahun" kata Nara.
"Mrs, apakah aku boleh bertanya?" sahut seorang gadis. "Tentu, Chloe" kata Mrs. Ele
"Bukankah Louis tidak memiliki adik?" tanya Chole. "Tidak itu tidak benar, Louis sudah banyak bercerita padaku bahwa sejak one direction terkenal Nara memang tidak pernah diekspos sekalipun di media. Louis mengatakan Nara sangat tidak suka dengan media, dan baru sekarang dia mulai membuka diri" jelas Mrs. Ele
"Oh, begitu rupanya. Kukira dia memang tidak dianggap oleh Louis" ejek Chloe, lalu satu kelas tertawa.
"Jaga bicaramu, Chloe! Nara kau boleh duduk" kata Mrs. Ele, Nara hanya menurut saja. Dia ingin menangis sekarang. Perkataan Chloe memang 100% benar.
"Waliyha, silahkan" kata Mrs. Ele. Lalu teman sebangku Nara berdiri dan kedepan.
"Namaku Waliyha Malik, mungkin beberapa dari kalian sudah mengetahui aku adalah adik dari Zayn, karna aku ada di MV story of my life dan film this is us mereka dan umurku 16 tahun" kata Waliyha.
"Nah, kalau yang ini aku pasti sudah yakin sekali, karna dia sering diberitakan di media" kata Chloe.
"Baiklah, terimakasih Waliyha kau boleh duduk" kata Mrs. Ele, lalu dilanjutkan oleh murid yang lain.
***
"Nara, jangan kau masukkan kehati ya perkataan Chloe? Aku sudah mengenalnya dari Junior Highschool, dia dan geng nya memang memiliki sifat seperti itu" kata Waliyha.
"Iya tidak apa aku sudah terbiasa" kata Nara. "Ah iya, aku duluan ya, Nara. Aku ingin kerumah sakit melihat Zayn" kata Waliyha.
"Baiklah, aku akan kesana nanti sore" kata Nara. "Sampai jumpa!" kata Waliyha, lalu dia masuk kemobil momnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
On The Edge ✖ (1D Series)
Fanfiction[COMPLETED] What do you feel when your family act like you don't exist? Well, if you wanna feel that, this is Nara's story. Written in Bahasa✨ ✨1 in #louistomlinson on 26th June 2018 ✨3 in #onedirection on 5th July 2018 ✨5 in #niallhoran on 25th Aug...