EPILOGUE

537 64 41
                                    

Nb : please give me your vote first, please?:)

"Jangan melamun, Nara" kata Louis. "Aku tidak melamun, Lou" kata Louis. "Seharusnya kau senang, bukan? Minggu ini aku akan menikah" kata Louis.

"Tentu saja aku senang!" Seru Nara. "Tapi aku merasa kurang, sudah setahun Niall tidak ada, hidupku seperti ada yang kurang" kata Nara.

"Dia sudah bahagia" kata Louis. "Ayo, kita pergi" kata Louis. Nara mengangguk. "Hey kalian mau kemana?" Tanya Zayn.

"Mau tau saja urusan kakak beradik" kata Louis. "Aku hanya bertanya" kata Zayn. "Aku mau mengajak Nara keluar, membeli sesuatu" kata Louis.

"Aku ikut" kata Zayn. "Ahhh tidak perlu! Kan kau setiap hari pergi dengan Nara! Sekarang giliranku" kata Louis.

"Terserahmu sajalah" kata Zayn, lalu ia duduk di sofa memainkan ponselnya. "Aku pergi sebentar ya" kata Nara, lalu ia mencium bibir Zayn singkat.

"Tunggu dulu" kata Zayn, ia menarik tangan Nara, lalu ia kembali melumat bibir gadisnya itu. "Ew, stap it," seru Harry.

"Dasar, iri!" Kata Zayn. Mereka terkekeh. Karna Harry baru saja putus dengan Kendall. "Ayo cepat" kata Louis. Nara pun keluar dari rumahnya dan menaiki mobil Louis.

***

"Sebenarnya kau mau mengajakku kemana, sih?" Tanya Nara. "Kau akan mengetahuinya" kata Louis. "Kau menyebalkan!" Kata Nara. Louis hanya terkekeh melihat tingkah adiknya itu.

Louis memarkirkan mobilnya di parkiran Mall di London. "Ayo turun" kata Louis. "Untuk apa mengajakku kesini? Aku sudah bosan, kau tau? Zayn selalu mengajakku kesini setiap hari sepulang aku sekolah" kata Nara.

"Sudah, ayo" kata Louis. Ia menarik tangan Nara. "Pelan-pelan, Lou" kata Nara. "Ayolah aku sudah tidak sabar" kata Louis.

Lalu mereka memasuki toko butik. "Mau apa kemari?" Tanya Nara. "Ayo, ikut saja" kata Louis. "Uh permisi, aku mau mengambil gaun yang kemarin" kata Louis.

"Oh atas nama Tomlinson?" Kata pegawai itu. Lalu ia masuk dan mengambil sebuah kotak.

"Ini dia" katanya, Louis mengambil kotak tersebut lalu membayarnya di kasir. "Untuk Danielle ya?" Tanya Nara.

"Tidak" kata Louis. "Gaun dan jas untuk pernikahan kami sudah ku sediakan" kata Louis. "Jadi?" Kata Nara.

"Ini untukmu" kata Louis, lalu ia memberi kotak tersebut pada Nara. "Bukanya di rumah saja, ayo aku lapar" kata Louis. Lalu mereka menuju tempat makan terdekat.

"Lou, sebentar" kata Nara. "Ada apa? Kau tidak mau makan disini?" Tanya Louis. "Entahlah, aku pernah makan disini beberapa kali bersama Niall, aku jadi teringat akan itu" kata Nara.

"Jadi, mau mencari restauran yang lain?" Tanya Louis. "Uhm, tidak usahlah disini saja" kata Nara. "Kau yakin?" Tanya Louis. Nara mengangguk.

Lalu mereka memesan makanan mereka, dan mereka pun makan.

***

"Ayo buka kotaknya" kata Louis. Mereka sudah sampai dirumah. Nara pun membuka kotak tersebut. Tampaklah gaun panjang berwan pink.

 Tampaklah gaun panjang berwan pink

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
On The Edge ✖ (1D Series)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang