"Waliyha!" Panggil Nara. "Hey bagaimana kelas mu?" Tanya Waliyha. "Not bad," kata Nara. "Sudah mendapat teman?" Tanya Waliyha.
"Tentu saja" kata Nara. "Ah ya kau tau tidak jika nanti aku akan berduet dengan Luke di acara sekolah" kata Nara.
"Luke Hemmings?" Tanya Waliyha. Nara mengangguk. "Wah, selamat ya! Dia memang memiliki suara yang bagus" kata Waliyha.
"Oh iya, nanti yang menjemputmu Zayn kan?" Tanya Waliyha. Nara mengangguk. "Boleh aku ikut? Aku ingin menjenguk Niall" kata Waliyha.
"Tentu saja, ayo temani aku keruang guru sebentar" kata Nara. Lalu mereka menuju ruang guru, tepatnya untuk menjumpai Mrs. Joy
Saat sudah sampai, Luke sudah berada di sana. Nara pun masuk, Waliyha menunggu di luar.
"Baiklah, kita sudah berkumpul. Jadi ada saran lagu yang ingin kalian nyanyikan?" Tanya Mrs. Joy
"Maaf sebelumnya, Mrs. Aku mempunyai sedikit saran. Bagaimana jika nanti teman-temanku ikut membantu dalam musiknya? Tapi hanya aku dan Nara yang bernyanyi" kata Luke.
"Saran yang bagus, Luke. Tentu saja teman-teman mu boleh bergabung" kata Mrs. Joy. "Lalu, kalian sudah ada gambaran tentang lagunya?" Tanya Mrs. Joy
"Kalau boleh aku menyarankan, bagaimana jika bernyanyi lagu midnight memories dari one direction?" Kata Nara.
"Ide bagus. Kalian akan bernyanyi dua lagu. Satu lagi lagu apa?" Tanya Mrs. Joy. "Apa kau setuju kita bernyanyi Let Her Go - Passenger?" Tanya Luke. Nara mengangguk.
"Baiklah, jika kalian sudah setuju, kalian sudah bisa memulai latihan. Ulang tahun sekolah akan diadakan pada tanggal 26 Mei, yang berarti akan dilaksanakan dalam lima hari kedepan" kata Mrs. Joy
"Baiklah, terimakasih Mrs" kata Luke dan Nara. Lalu mereka keluar. "Maaf Luke hari ini aku tidak bisa latihan, aku harus menjaga Niall" kata Nara.
"Oh, begitu. Baiklah. Nanti akan kita bicarakan lagi" kata Luke. "Baiklah, see ya" kata Nara. Lalu Nara menghampiri Waliyha dengan seorang... Lelaki?
"Kau lama sekali" kata lelaki ini. "Zayn?" Kata Nara. "Iya benar ini aku, ayo cepat" kata Zayn. Saat diparkiran sialnya kacamata Zayn terjatuh, menyebabkan Zayn dikerubungi fans nya sekarang.
"OH MY GOD ZAYN MALIK!" kata mereka dengan heboh, apalagi geng Chloe. Jenny dan Hailey sibuk meminta foto dengan Zayn, Chloe menatap Nara sinis.
"Kau berpacaran dengannya?" Tanya Chloe. "Iya, dia pacarku" tidak bukan Nara yang menjawab, tetapi Zayn. Mereka semua terkejut mendengarnya.
"B-benarkah?" Tanya Chloe. "Sudah ya, kami masih banyak urusan" kata Zayn, lalu mereka masuk ke mobil Zayn dan melesat kerumah sakit.
"Zayn kau gila ya? Bagaimana jika kabar tersebut menyebar keseluruh dunia? Aku bisa di benci semua orang, kau tau" kata Nara.
"Tenang saja, aku tidak mau dia menyakitimu" kata Zayn. "Ehm ada aku disini" kata Waliyha. "Diamlah" kata Zayn. Waliyha terkekeh.
"Oh iya, Nara. Aku ada membawakan mu baju ganti, di jok belakang" kata Zayn. Lalu Nara mengambilnya.
"Ini kan bukan bajuku?" Kata Nara. "Benar. Aku baru membelinya" kata Zayn. "Baiklah, terimakasih" kata Nara.
"Ah ya, Wali. Di bagasi aku ada menyimpan bajumu" kata Zayn. "Benarkah? Baguslah" kata Waliyha.
Lalu tak lama mereka tiba di rumah sakit. Waliyha pun mengambil bajunya di bagasi.
"Kami mau mengganti baju dulu, kau duluan saja, nanti kami menyusul" kata Nara. Zayn hanya mengangguk. Lalu Nara dan Waliyha berganti baju di toilet terdekat. Setelah selesai mereka meletakkan tas sekolah dan baju sekolah mereka kedalam mobil Zayn.
KAMU SEDANG MEMBACA
On The Edge ✖ (1D Series)
Fiksi Penggemar[COMPLETED] What do you feel when your family act like you don't exist? Well, if you wanna feel that, this is Nara's story. Written in Bahasa✨ ✨1 in #louistomlinson on 26th June 2018 ✨3 in #onedirection on 5th July 2018 ✨5 in #niallhoran on 25th Aug...