Nara dan Zayn turun dari panggung, lalu the boys yang lain langsung menghampiri mereka.
"Good job!" Kata Niall, lalu mereka ber high-five. "Banyak sekali rencana kalian sepertinya" kata Nara.
"Haha, tidak juga" kata Louis, lalu seorang gadis, dan seorang laki-laki datang menghampiri mereka.
"Happy birthday" kata gadis itu. Lalu dia memberi Nara sebuah kado. "Terimakasih" kata Nara.
"Di mana Jane dan Hailey?" Tanya Nara. "Mereka sedang mengambil minuman" kata gadis itu, Chloe.
"Ah ya, perkenalkan. Ini pacarku" kata Chloe, lalu lelaki itu membalikkan badannya, Nara membulatkan matanya, begitu juga Zayn.
"Selamat ulang tahun" kata lelaki itu, Nara masih menatapnya tidak percaya. "T-terimakasih" kata Nara. "Ah ya, aku ke sana dulu ya" kata Chloe, lalu dia menggandeng pacarnya itu pergi.
Nara menatap Zayn, begitu juga sebaliknya. "D-dia" kata Nara. "Hey ada apa dengan kalian berdua?" Tanya Harry.
"Dia yang menculikku kemarin" kata Nara. Mereka semua langsung membelalakkan mata mereka tidak percaya.
"Kau serius?" Tanya Louis. Nara mengangguk. "Namanya Asa, sepertinya dia anak buah dad" kata Nara.
"Ku kira aku sudah menghajarnya sampai mati" kata Zayn, "Ku kira dia sudah di penjara" kata Nara.
"Kalian harus berjaga-jaga, ya. Bisa saja bahaya sedang mengintai kita" kata Liam. Mereka mengangguk.
Lalu mereka berpencar. Zayn dengan Nara berjalan ke arah minuman. "Yang aku tidak percaya, dia adalah pacar Chloe" kata Nara.
"Jika dia adalah pacar Chloe, apakah dia tau kejadian saat itu?" Tanya Zayn. Nara menggeleng tidak tau.
"Hey, selamat ulang tahun" kata dua gadis itu, Jane dan Hailey. "Terimakasih" kata Nara. Lalu Jane pegi bersama pacarnya.
"Nara, ada hal penting yang harus kukatakan padamu" kata Hailey, Nara menatapnya bingung.
"Chloe dan Asa, mereka berhati busuk Nara. Berhati-hatilah. Aku hanya memperingatkan" kata Hailey.
"Apa maksudmu?" Kata Zayn buka bicara. "Mereka jahat, Zayn. Tenang saja, aku berada di pihak kalian" kata Hailey.
"Jika kau berada di pihak kami, kau kan berteman dengan Chloe?" Katw Nara. "Itu benar, Nara." Kata Hailey.
"Dulu, saat kami berada di Junior Highschool, aku tidak punya teman. Sampai berada di tingkat ketiga. Lalu Chloe datang bersama Jane, menawarkan aku bergabung dalam grup mereka. Awalnya aku tidak mau, tapi dia mengancamku. Dia mengancam akan memecat dad ku yang menjadi anak buah ayahnya. Dan sampai sekarang, sebenarnya aku berteman dengannya karna aku takut" kata Hailey.
Nara mengangguk mengerti. Jadi selama ini, Hailey tidak jahat. Dia hanya dihasut oleh Chloe.
"Kau tenang saja, Haiz. Kapanpun kau membutuhkanku aku akan selalu siap" kata Nara. "Terimakasih. Aku pergi dulu ya" kata Hailey. Nara mengangguk.
"Baiklah, satu fakta telah terungkap" kata Zayn. Nara mengangguk. "Z, bagaimana jika mereka akan menghancurkan pesta ini? Aku takut" kata Nara.
"Tidak akan, Nara. Aku akan memberitahu security untuk berjaga-jaga. Lagi pula saat mereka masuk, mereka sudah diperiksa, kan?" Kata Zayn. Nara mengangguk.
"Semoga saja tidak terjadi apa-apa" kata Nara. Pesta telah berlangsung selama empat jam setengah, dan akan di akhiri pada pukul 12 malam.
Tamu-tamu pun sudah banyak yang pulang. Tinggal tersisa beberapa teman Nara dan artis-artis.
KAMU SEDANG MEMBACA
On The Edge ✖ (1D Series)
Fanfiction[COMPLETED] What do you feel when your family act like you don't exist? Well, if you wanna feel that, this is Nara's story. Written in Bahasa✨ ✨1 in #louistomlinson on 26th June 2018 ✨3 in #onedirection on 5th July 2018 ✨5 in #niallhoran on 25th Aug...