Bab 29

59.2K 2.5K 18
                                    


ziyan pov

setelah pesta selesai dilaksanakan dan setelah menitipkan arga dan riana di rumah papi, aku membawa queen ke sebuah hotel yang telah aku siapkan untuk malam pertama kali.

"mas mau kemana sih, kok mata aku pake ditutup segala sih"

"kamu  diam aja, gak usah banyak tanya"

"yeeee harus nanya donk, siapa tau kamu mau jual aku atau mau buang aku"

aku jentik jidatnya, ini orang khayalannya terlalu tinggi.

"awwwwww sakit mas"

"biarin habis ngelantur mulu pikirannya, mana mungkin aku jual dan buang istriku yang cantik ini"

"hehehee maaf, tapi tapi kok sekarang mas gombal... pasti ada maunya ya?"

"gak tuh gak mau apa2"

"oooo bagus deh"

ya elah babe, ya ada maulah... kamu itu kadang lucu, sok jual mahal, tapi aku suka kok kamu sok2an, liat aja nanti masih jual mahal apa gak.

"lama lagi mas nyampenya.... gelap nih".

"ish bawel tunggu aja"

"ih nyebelin deh"

"makanya diem aja kalo gak bisa nanti aku cium loh bibirnya yg bawel itu"

dia terdiam sambil menutup mulutnya dengan tangan. hahahahaha lucu banget sih babe...

tak lama kami sampai disebuah hotel yang sudah aku pesan beberapa hari lalu.

aku menuntunnya memasuki hotel tersebut.

"mas ini dimana sih... misterius banget"

"ish bawel bener punya istri... tunggu sebentar lagi juga kamu akan tau"

akhirnya kami tiba di kamar yang telah aku pesan. aku membuka pintu dan menyuruhnya untuk masuk.

"nah kita udah sampai, sebentar lagi aku akan membukakan tutup mata kamu, tapi ada syaratnya dan gak boleh nolak"

"apa syaratnya"

"aku ingin kamu nurut apapun yang aku minta hari ini, gak boleh nolak apalagi gak mau, oke?"

"iya iya aku mau jadi cepat lepasin"

akupun menghampirinya dan membuka tutup matanya.

"tadaaaaaa selamat honeymoon sayang, berhubung besok aku harus rapat pemegang saham dan gak bisa di tunda, terpaksa deh kita honeymoon disini saja"

dia terdiam tanpa kata. aku rasa dia pasti marah karena pembatalan honeymoon.

"gimana sayang, baguskan kamarnya aku udah siapin semuanya"

"berapa lama rapatnya?"

"3 hari babe, rapat ini mendadak aku juga gak bisa batalin, makanya aku minta maaf karena gak jadi bawa kamu honeymoon"

"ooooo ya sudah mau gimana lagi"

"kamu gak marah?"

"gak kenapa mesti marah, buang2 energi"

"bagus deh...." kataku bersyukur.

"aku mandi dulu" katanya

"ya sudah kamu mandi ya, bajunya sudah aku siapon di kamar mandi, jangan lupa di pakai" kataku dengan senang.

wah sebentar lagi aku akan melihat queen memakai lingerie yang aku beli khusus untuk dia.

aku duduk dikasur dan gak sabar menunggunya keluar dari kamar mandi.

10 menit

20 menit

30 menit kok lama banget sih dia didalam.

40 menit

ini gak bisa dibiarkan, jangan2 dia ketiduran didalam. aku harus melihatnya.

tok tok tok

"babe kok lama banget kamu mandinya"

"iya sudah selesai kok"

kemudian aku kembali duduk menunggunya keluar. aku tercengang setelah melihatnya keluar dari kamar mandi.

bukan karena dia memakai lingerie tapi memakai kaos oblong dan celana panjang.

"loh kok pake baju itu babe, bukannya baju yang aku siapkan?"

"oh yang merah itu?"

"gak ah... geli makainya.... ntar aku masuk angin saking tipisnya"

ckckcck punya bini gak peka akan kemauan suami.

"yahhh babe dipakai donk aku susah payah membelinya"

"gak mas, kalo mau kamu aja yang pakai, aku mah ogah"

"ish bikin bete, ya sudah sini duduk dekat aku"

kemudian dia menghampiriku dan duduk disamping.

"babe tau gak sekarang malam apa?"

"malam minggu"

"ya elah babe kamu ini lugu banget ya"

"aku tau sekarang malam minggu, maksud aku malam ini malam kita ngapain?"

"oooooo malam pertama maksud mas?"

"nah itu kamu pintar, yuk kita lakukan" kataku dan aku mulai mendekati dan berusaha mencium lehernya.

aku mendengarnya mendesah dan merasa geli. setelah merasakan dia mulai naik, aku memindahkan ciuman ke bibirnya dan kamipun berciuman dengan sangat lembut tapi penuh cinta. aku sudah gak tahan, malam ini aku harus memilikinya.

ketika aku akan membuka bajunya, dengan sigap dia memegang tanganku.

"mas sudah naik gak nafsunya?"

"sudah, ayo jangan banyak omong mas sudah gak tahan"

"maaf ya mas, gimana donk aku lagi gak nafsu nih, kita tunda 3 HARI lagi yah, gpp kan mas" katanya dengan sok imut.

"yaaaa kok di tunda sih babe, kelamaan mas sekarang maunya, lagian kamu tadi janji gak akan nolak"

"ya gimana donk sebenarnya sih aku mau kasih hari ini, tapi tadi kamu ngebatalin HONEYMOON kita seenaknya, jadi aku pun bisa donk ngebatalin seenak aku juga" katanya menyindirku.

mampus gue, bini ngambek dan gak mau kasih jatah. terpaksa meluk guling malam ini. siall......

tbc.

hahahhaha soplak juga si queen

2. Queen Story'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang