flashback on
"queennn argaaaa awassss" aku melihat ziyan berlari kearah aku dan arga.
brakkkkkkk
aku melihat ziyan terlempar setelah ditabrak mobil itu.
"ziyannnnnnnn" aku berteriak melihat dia terbaring penuh luka di jalan, aku berlari mendekatinya dan memeluknya, darahnya memenuhi semua baju dan tanganku.
"maafin aku queen, maafin aku queen, aku cinta kamu dan arga" aku mendengarnya mengucapkan kata2 yang ingin aku dengar selama ini dan aku lihat matanya seakan mau menutup.
"jangan.... jangan ziyan, aku mohon jangan tutup mata kamu... tolongggg tolongggg" teriakku panik.
aku melihat zaki berlari mendekatiku. dia mengangkat ziyan dan membawanya kedalam mobil.
setelah menitipkan anak2 kepada gurunya aku mengikuti zaki dan ziyan.
"please ziyan, jangan tutup mata kamu. ayo berusaha!!!! kamu pasti bisa,"
"sakit.... sakitttt" erangnya
"zaki buruan..... ziyan kesakitan" teriakku frustasi
"sabar queen bentar lagi kita sampai"
aku dan zaki membawanya ke ruang UGD. ziyan sudah tidak sadarkan diri karena darahnya keluar sangat banyak.
aku gelisah menunggu kabar dari dokter, aku mondar mandir sambil melihat ke ruang operasi.
"zaki, ziyan akan selamatkan?" kataku dengan perasaan kalut.
"dia pasti selamat kamu tenang saja ya queen"
"tapi darahnya banyak sekali zaki, dia juga udah gak sadar aku takut dia kenapa2"
"kamu harus kuat queen, demi arga dan riana"
"aku boleh tanya queen?"
"apa benar arga anak ziyan?"
aku kembali menangis, seandainya aku mau memaafkan dia, hal ini gak akan terjadi, seandainya aku gak bilang supaya dia tidak muncul lagi di hadapan kami, ini juga gak akan terjadi.
"iya zak, arga anak kandung ziyan"
"astaga queen, jadi kamu selama ini ke amerika untuk menyembunyikan kehamilan kamu dari ziyan?"
"bukan... aku akui memang aku ke amerika untuk menghindar dari nya, tapi aku belum tau bahwa aku hamil ketika aku pergi kesana"
"setelah 2 bulan disana barulah aku tau sedang hamil"
"kenapa gak pulang ke indonesia dan meminta pertanggung jawabannya"
"aku pulang zak, aku pulang setelah mengetahui aku hamil, kamu tau aku hampir menggugurkan anak ini, tapi aku sadar dosa aku sudah banyak, jangan akhirnya aku membuat dosa baru makanya aku pulang dan meminta dia bertanggung jawab"
"kamu cari dia dan memberitahunya kamu hamil?"
"aku mencarinya tapi aku gak memberitahunya karena..... karena.... ketika aku akan memberitahunya aku melihat dia bersama wanita lain sedang berciuman, aku marah dan aku sedih makanya aku gak jadi memberitahunya"
"astaga ziyan..... emang sedeng itu orang"
"tapi sekarang dia sudah berubah queen, semenjak 2 tahun lalu dan kembali bertemu kamu, dia tidak pernah main wanita, tidak pernah mabuk dan clubbing, hidupnya hanya untuk riana dan kamu"

KAMU SEDANG MEMBACA
2. Queen Story's
RomanceQueen Sagara : "Mommy dan papi apa2an sih, umurku baru 23 tahun, masa dipaksa nikah sih, dengan cowok gak jelas pula" Ziyan Wijaya : "menikah dengan gadis manja ini???? mama dan papa gak salah kan? cewek manja tapi cantik, aku harus memenangkan taru...