Cerita ini murni hanya fiksi belaka, saya memang memakai cast yang sesungguhnya dan mereka memang saling terkait serta beberapa fakta yang saya masukan, namun sekali lagi ini hanya kayalan author semata. Jika kalian cari di internet atau youtube kalian akan tahu.
Tubuhku secara perlahan menarikku dari dunia mimpi yang indah untuk kembali ke relita yang menyebalkan. Aku merenggangkan tubuhku dan berjalan kearah kamar mandi, wajah tirus dan jangkung itu menatapku kembali.
"Baiklah, satu hari lagi penuh kegilaan" ucapku pelan kepada bayangan itu. Setelah selesai mandi dan berpakaian aku berjalan kearah studio kecil yang aku bangun bersama dengan sahabat karibku, Sam. Baru aku menyalakan komputer ponselku sudah berdering menampilkan nama pria asia itu.
"Kurt disini" sautku setelah menempelkan ponsel ketelinga.
"Kurt aku menemukannya! suaranya benar-benar luar biasa aku yakin dia akan menjadi besar!" Suara antusias Sam disebrang sana menimbulkan senyum tipis pada bibirku.
"Cool, siapa namanya?"
"Christina Grimmie, aku tahu dari adikku yang mendengarkan dia benyanyi di youtube "
"ajak saja dia kemari, apa kau sudah mendapat kontaknya?"
"tentu, aku berjanji akan bertemu dengannya saat siang nanti" Setelah mengucapkan salam aku mengakhiri panggilan itu, Christina? aku harap Sam benar kali ini, projek lagu ini sudah aku siapkan dari tahun lalu namun belum aku temukan satupun suara yang cocok dengan telingaku, bahkan Sam sudah hampir menyerah padaku dan berkata untuk menyimpan lagu itu untuk malaikat maut, tapi aku tahu pasti ada yang cocok. Aku sudah tenggelam dalam hentakan nada dan editing video yang menjadi pekerjaan tetapku selama ini, aku harus mengupload video ini besok jika masih ingin bekerja sama dengan Youtube.
"Kurt!" Suara teriakan itu terdengar dari arah ruang tamu, sungguh kapan dia akan memencet bel? Aku keluar dari sarangku dan mendapati Sam sedang berbicara dengan seorang wanita manis disofa.
"Sam, jika kau ingat aku punya bel dirumahku"
"aku sudah memencetnya kawan, selalu begitu namun kau terlalu sibuk disarangmu" Aku segera memutar mataku, ini adalah alasan yang selalu dia sebutkan, mungkin ada benarnya volume di studioku memang cukup keras tadi.
"Kurt kenalkan ini Christina dan Christina ini Kurt" Aku berjabat tangan dengan wanita itu, senyum manisnya menampilkan sebuah gigi yang tumpang tindih dengan yang lainnya, Gingsul.
"Senang akhirnya bertemu dengan musisi youtube sensasional" Aku tersenyum mendengarnya, jika kalian tidak percaya tanyakan saja pada sepuluh juta subcriberku.
"Aku juga dengar kau mengcover bebrapa lagu?"
"hanya untuk mengisi waktu luang"
"kalau begitu, bisa kita mulai sekarang?" Tanya Sam dengan semangat, alu langsung mengajak mereka berdua ke studio kecilku.
"Wow! kau punya studio sendiri di rumahmu?" Christina terpana melihatnya, ruangan ini memang tidak terlalu besar tapi lengkap dengan alat-alat bahkan mungkin lebih daripada studio musik kebanyakan.
"bisa kau nyanyikan sebuah lagu?" Aku sudah duduk di kursi kesayanganku yang menghadap langsung ke dalam ruangan kaca itu, Sam sudah duduk santai di sofa panjang yang ada dibelakangku.
"Lau apa?" Christina bertanya sambil memakai headsetnya.
"apa saja yang kau kuasai" Aku berkata di mic agar dia dapat mendengarnya, Christina terlihat sedang berfikir beberapa saat namun sebuah senyum cerah langsung terukir di bibirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just One Shoot Story
PovídkyBerisi kumpulan one shoot story kebanyakan tentang romance dan terinspirasi dari film, novel atau lagu dan disetiap bab author kasih keterangan dari mana author mendapatkan inspirasi tersebut. Author hanya meminjam nama tokoh utama tanpa manjiplak c...