bab 1: dibalik sifat

15.5K 466 6
                                    

Biasakan vote sebelum baca
Happy reading

.
.
.

*
Sekolah adalah tempat untuk mencari ilmu. Sekolah ini sangat penting untuk para pelajar, karena disinilah kita mendapat banyak pengalaman untuk memulai hidup yang lebih keras

Tetapi lain halnya dengan Suci, pelajar wanita yang sangat brandal. Meski ia adalah perempuan tapi sifatnya lebih parah dari laki-laki

Tap tap tap tap
Suara derap langkah kaki Suci. Karna terlambat bangun, ia terlambat sampai sekolah. tapi dengan santai ia berjalan kearah belakang sekolah, dimana terdapat pagar tembok yang terbilang cukup tinggi

Setibanya di sana, ia mencari sabuah tangga yang biasa ia gunakan untuk memanjat jika terlambat datang ke sekolah

Suci menemukan tangga itu tidak jauh dari tempatnya berdiri. Ditariknya  tangga itu  lalu membuatnya bersandar di pagar tembok, kemudian dengan perlahan ia menaikinya. Setibanya diatas ia mendorong tangga itu sehingga tangga tersebut jatuh. lalu dengan beraninya ia melompat dari atas pagar yang terbilang cukup tinggi

"Ashh" ringisannya pelan

Berhasil memasuki halaman belang sekolah, ia mengendap-endap seperti pencuri dan berlari saat dirasa aman

Sampai didepan kelasnya, Suci tidak langsung masuk, suci mengintip melalui jendela terlebih dahulu untuk memastikan apakah ada guru di dalam kelasnya itu

Setelah memastikan tidak ada guru, Suci masuk dengan santainya dan duduk dikursi yang paling nyaman menurutnya yaitu kursi pojok bagian belakang

Hal itu sontak mengundang tatapan penasaran dari seluruh warpil kelas XII IPA 5

Semua murid dikelas itu menatapnya dengan bertanya karna murid yang terlambat, biasanya dihukum tapi kenapa tidak dengan Suci?

"Apa liat-liat" tanya Suci dengan nada ketus

Tidak ada yang menjawab, mereka hanya berbalik badan karna merasa takut dengan seorang Suci yang dikenal sebagai preman sekolah

Seorang guru yang mengajar pelajaran pertama masuk kedalam kelas

"Selamat pagi anak-anak" sapa sang guru

"Pagi bu" sapa warpil kelas XII IPA 5 serempak

Pelajaran pun dimulai dengan pelajaran fisika yang membuat bingung karna banyaknya rumus-rumus yang sangat membingungkan

Kelas menjadi sepi saat pelajaran berlangsung. hal ini terjadi bukan karna warpil kelas XII IPA 5 menyimak pelajaran, tapi mereka sedang sibuk dengan urusan mereka masing-masing. Ada yang tidur, saling bercerita satu sama lain dengan suara kecil dan masih banyak hal lain yang di lakukan warpil kelas itu. Termasuk salah satunya Suci yang tengah asik tidur dengan menelunsupkan kepalanya kedalam lipatan tangannya di atas meja

Melihat hanya beberapa murid yang memperhatikan pelajaran yang di terangkannya, guru itu hanya geleng-geleng kepala maklum, karna hal itu memang yang sering dilakukan warpil kelas ini tidak dengan guru itu ataupun dengan guru-guru lainnya

Setelah menunggu lumayan lama akhirnya bel istirahat berbunyi tanda para murid merdeka melawan pelajaran sulit dan perut keroncongan

Semua murid pergi kekantin yang sangat ramai untuk mengisi perut mereka yang sejak belajar tadi meronta minta diisi

*
Setibanya di kantin Suci merasa marah karena ada yang duduk di salah satu kursi di meja yang biasa di gunakan saat makan di kantin itu

"Hey minggir dari tampatku" ucap Suci menghusir seorang pemuda yang duduk di kursi yang biasa diduduki olehnya

Takdir Cinta Yang Tertulis (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang