Bab 19: the wedding

4.2K 217 0
                                    

Biasakan vote sebelum baca 😘
Happy reading

.
.
.


Alhamdulillah Allah merestui semuanya
Lihatlah Allah maha baik terhadap hambanya yang senantiasa memohon

*
Tak terasa sebulan telah berlalu. dengan persiapan acara yang sudah sangat matang

Acara akad yang diadakan dirumah Suci. Membuat rumah Suci ramai oleh keluarga, kerabat dekat, rekan kerja serta para sahabat dari kedua mempelai

Adit sudah duduk didepan paman Suci yang menjadi wali untuk Suci menggantikan posisi ayah Suci di pernikahan Suci dan juga Adit

"Qabiltu nikaahahaa wa tazwiijahaa bilmahril madz-kuur haalan" ucap Adit dalam satu tarikan nafas

"Sah" ucap wali dari Suci

"Sah" sahut seluruh orang yang hadir

Setelah selesai berdoa Suci dipanggil untuk turun kebawah untuk bertemu dengan Adit yang sudah sah menjadi suaminya

Suci turun dari tangga menghampiri Adit yang telah menunggu ditempatnya. Setelah tiba Suci duduk berdampingan dengan Adit untuk bertukar cincin yang terbuat dari bahan yang masih dapat dipakai oleh laki-laki

Setelah bertukar cincin Suci mengambil tangan kanan Adit dan mencium punggung tangannya dan dibalas Adit dengan mencium kening Suci begitu lembut

Setelah menandatangani buku nikah keduanya masuk kedalam kamar untuk istirahat karena acara resepsi akan dilakukan di malam hari

"Makasih udah mau jadi istriku" ucap Adit lalu mencium kening Suci saat mereka sudah memasuki kamar Suci

"Iya mas, makasih juga mau nerima Suci jadi istri mas" Balas Suci menatap mata Adit yang sudah berstatus sebagai suaminya. Entah mengapa panggilan mas bisa terucap begitu saja dari bibir Suci

Adit memeluk tubuh istrinya erat guna menyalurkan rasa bahagianya

"Mas Suci mandi duluan ya" ucap Suci melepas pelukannya dari tubuh Adit

"Yaudah kamu mandi duluan"

Setelah selesai mandi Adit dan Suci salat asar bersama-sama untuk pertama kalinya saat mereka sudah menjadi suami-istri

"Mas aku keluar bentar ya" Izin Suci

"Mau kemana?" Tanya Adit menaikkan sebelah alisnya

"Mau ambil makan untuk aku sama mas" ucap Suci

"Hati-hati ya" ucap Adit

"Kayak mau kemana aja" ucap Suci keluar dari kamar untuk mengambil makanan

Suci kembali kekamar membawa baki berisi dua porsi makanan untuknya dan Adit

"Makasih istriku" ucap Adit saat Suci menyodorkan satu porsi makanan

"Sama-sama mas" Balas Suci

Keduanya makan dalam sunyi, sekali-kali keduanya saling bertukar suap dengan senyum yang tak lepas dari bibir keduanya

*
Suci dan Adit kembali dirias untuk acara resepsi di gedung yang sudah disiapkan. Meskipun keduanya berasal dari keluarga terpandang tidak membuat mereka mengadakan acara resepsi yang berlebihan. Mereka hanya mengadakan acara resepsi dengan sederhana

Tamu yang datang pun lebih banyak dari pada yang datang saat akad

"Kamu capek?" Tanya Adit yang melihat Suci yang sudah mulai gelisah

Takdir Cinta Yang Tertulis (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang