Maaf apdatenya lama
Biasakan vote sebelum baca 😊
Happy reading.
.
.
Yang kau lakukan salah
Kau pikir dengan menutupinya itu yang terbaik?
Itu salah. Salah besar
Adakalanya kau harus memberitahu masalahmu pada orang lain
Apalagi bila itu masalah besar*
Sesuai jadwal yang diberitahu Donita Adit telah sampai ditempat pembangunan hotelAdit sedang memantau pembangunan hotel yang sudah mulai di bangun beberapa bulan yang lalu
"Pak Adit" panggil Donita yang berada disamping Adit
"Ya" ucap Adit singkat
"Keadaan bapak baik-baik saja?" Tanya Donita
"Ya?" Ucap Adit melihat Donita seperti biasa dengan tatapan dingin
"Keadaan bapak baik? Muka bapa pucat sekali" ucap Donita takut-takut
"Ya saya baik" ucap Adit singkat
Adit sudah memantau beberapa pembangunan yang belum selesai sepenuhnya
Adit merasa sesuatu mengalir dari hidungnya membuatnya segera menutup hidung dan mulutnya dengan satu tangan dan tangan yang lainnya memeriksa sakunya guna mengambil sapu tangan
Adit menutup dan membersihkan darah yang mengalir itu dengan saputangan
"Kamu lanjutkan. Saya kemobil lebih dulu" ucap Adit langsung meninggalkan Donita yang bingung dengan tingkah bosnya itu
"Baik pak" ucap Donita pasrah
Adit berjalan dengan cepat ke mobil kantor yang dipakainya dengan Donita
Adit mengambil air yang memang selalu ia bawa, menumpahkannya ditisu yang sudah diambilnya dari mobil itu
Adit membersihkan bekas-bekas darah yang masih tersisa
Adit kembali mimisan setelah 5 tahun hal itu tidak pernah terjadi lagi
Sopir mobil itu sedang tidak ada di tempatnya jadi hanya Adit lah yang ada didalam mobil itu
Adit menyadarkan punggungnya disandaran kursi mobil dan menutup matanya. Kepalanya terasa sangat sakit dan pusing
'Apa yang terjadi sebenarnya' pikir Adit membatin
'Ya allah ada apa ini badanku sangat lemas' ucap batin Adit sebelum pingsan didalam mobil itu
*
Ditempat lain Suci baru datang dengan menaiki kursi roda yang didorong oleh mamanyaSuci, mamanya dan sekretaris mamanya bernama Tiara sedang berkeliling sembari memantau pembangunan itu
Suci melihat Donita sedang mencatat-catat sesuatu di buku catatan yang dibawanya
'Adit tidak datang?' Tanya Suci membatin
Merasa diperhatikan Donita yang sedang mencatat tentang pembangunan hotel itu berbalik dan melihat rekan bisnis dari bosnya
Donita menghampiri Suci dan lainnya yang masih berjalan dengan santai
"Selamat pagi Mrs. Aditama" ucap donita menyalami keduanya
"Ya selamat pagi" ucap Saron dan Suci bersamaan
"Dimana Mr. Wiliam bukannya jadwal memantau pembangunan ini bersama-sama?" Tanya Suci pada Donita dengan penasaran
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Cinta Yang Tertulis (COMPLETED)
RomanceSuci Aristya, seorang wanita troublemaker yang berhasil menarik perhatian seorang pria most wanted sekolah yang sangat dingin, bernama Aditya putra . Aditya putra seorang pria tampan, pintar namun memiliki sifat yang sangat dingin dan memendam sebu...