Bagian 5 . Numpang

6.5K 726 26
                                    

Walau ragu, Ava tetap memakan ubi yang tadi dia dan Latri rebus, dengan lauk Daun singkong yang dimasak dalam bambu.

Sangat sederhana.

Ava memasukan daun singkong itu kedalam mulut dengan ragu.

Ya Tuhan, semoga ini tidak menjadi penyebab umur gue berkurang.

''Gimana enak kan?''

Baru juga masuk, eh udah ditanya aja.

Ava mengunyahnya pelan, ragu-ragu dengan mata terpejam.

Lumayan.

Iya lumayan enak, walau masih enak tumis daun singkong buatan ibunya. Ckckck masakan ibunya memang paling top dah.

''Enak kok.'' Jawabnya sambil mengacungkan ibu jari kanannya, yang dibalas senyum sumringah Latri.

''Ava, ndok kamu mau tinggal disini apa piye?'' Tanya Ibu Latri tiba-tiba. Wanita paruh baya itu melihat raut wajah kaget Ava.

Ava bingung, dia tak ada tempat untuk sekadar menghindari terik matahari di siang hari, dan hujan dimalam hari.

Huh, nasibnya sudah sama seperti gelandangan yang pernah dilihatnya di tv. Betapa miskinnya dia sekarang.

Tak ingin membuat wanita paruh baya itu lama menunggu, Ava segera menjawab. ''Iya, kalau boleh bu.''

''Ava nanti bisa bantu-bantu Latri dan ibu kok.'' Lanjut Ava cepat.

''Yo wis, kalau gitu.''




***

Minggu, 29 April 2018

Ninggalake ing Majapahit (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang