Bagian 7 . Daun Pulus

6.1K 671 19
                                    

Setelah perjalanan yang lumayan panjang, yang membuat kakinya pegal bukan main, akhirnya mereka sampai ditengah hutan.

Iya tengah hutan. Ava tidak bisa percaya, dia yang dulunya ngeri lihat hutan walau hanya dari TV, tapi sekarang berani menjajakan kakinya kedalam hutan dengan Latri.

Hutan ini tidak semengerikan hutan yang Ava lihat dalam film.

Pohon-pohon tinggi menjulang dengan daun rimbun berwarna hijau. Semak belukar yang mungkin menyembunyikan sesuatu didalamnya, dan Ava tidak mau memikirkan apa itu.

Jangan lupakan pula bunga yang tumbuh liar, ini sangat indah. Ava bahkan ingin mengabadikannya lewat sebuah foto.

Andai saja handphone nya juga terbawa, pasti dia sudah berselfi ria. Dan memamerkan pada temannya. Tapi itu hanya ada dalam angannya saja, karna nyatanya ponsel itu hanya ada dalam fantasi liarnya.

''Bagaimana jika daun ini? Sepertinya enak.'' Tanya Ava, sembari memperlihatkan daun berwarna ungu yang dipetiknya.

Latri terlihat berpikir sebentar, sebelum tawanya menggelegar. ''Hahaha, itu daun jengkol muda. Kamu mau memakannya?''

Ava mengernyit, memandang daun yang dipetinya. Daun ini terlihat muda, dan errr... enak, walau dia belum pernah mencobanya.

Membuang daun tersebut sembarangan, kemudian menghampiri tumbuhan lainnya.

Kali ini Ava mencoba memetik daun---entahlah Ava tak tahu, yang pasti berwarna hijau, sangat menarik.

Baru juga tangannya menggenggam tangkai tumbuhan tersebut, rasa gatal sudah menjalari tangannya.

''Aduh ini kenapa sih?''

Latri menghampiri Ava, yang sedang menggaruk punggung tangan kanannya.

''Ava kenapa? Jangan bilang kamu megang ini.'' Latri mengarahkan pada tumbuhan didepannya, yang diangguki Ava.

''Astaga, itu daun pulus Ava.''


***

Minggu, 29 April 2018

Dewi
Yang mungkin akan lama up cerita ini, karna merasa cerita ini belum layak untuk dibaca😢 jadi mau cari ide, inpirasi, dan menghibur diri dulu.

Ninggalake ing Majapahit (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang